JAKARTA - Floyd Mayweather memenangi pertarungan ekshibisi melawan YouTuber Deji di Coca-Cola Arena, Dubai, Minggu, 13 November 2022. Dalam pertarungan itu, Mayweather mendapatkan perlawanan sengit.
Bahkan, mata Mayweather memar setelah mendapatkan pukulan telak dari Deji. Meski demikian, akhirnya pertarungan berakhir di ronde keenam setelah wasit melihat adik dari KSI itu tak bisa lagi menahan gempuran Mayweather.
Seusai pertarungan, Mayweather kemudian memamerkan matanya yang memar usai ditonjok Deji. Dia mengaku senang sang lawan bisa memberikan pukulan yang telak kepadanya.
"Saya senang Deji melakukan pukulan yang bagus. Ini adalah bagian dari pertempuran, ini adalah bagian dari hiburan," ujar Mayweather seperti dikutip dari The Sun, Senin, 14 November.
"Semua orang ingin melihat hiburan dan itulah yang kami miliki malam ini," lanjutnya.
Mantan juara tinju dunia itu membuktikan hiburan yang menarik sepanjang pertarungan. Dia membuktikan layak dapat bayaran besar dengan keterampilan dan kecakapan dalam memainkan pertunjukkan di atas ring.
Sejak ronde pertama, ia menjulurkan dagunya, berjalan maju dengan tangan ke bawah dan melayangkan pukulan ke arah wajah Deji.
Sementara Deji melakukan yang terbaik untuk menyerang, tetapi menjadi korban dari pertahanan ikonik Mayweather.
Pada ronde keenam, Mayweather keluar dari perangkap dan memukul Deji di sudut ring. Pada satu momen, dia membuat pria asal London itu akhirnya dinilai tak bisa melanjutkan pertarungan.
Deji mengklaim penghentian itu terlalu dini. "Itu adalah penghentian awal, saya ingin melanjutkan. Jujur, rasanya enak" kata Deji.