JAKARTA - Dani Alves masuk dalam skuad timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022 Qatar. Keputusan ini mendapat kecaman dari sejumlah penggemar di media sosial Twitter.
Pasalnya, Alves dinilai bukan pilihan tepat karena sudah terbilang uzur untuk ajang bergengsi seperti Piala Dunia. Seperti diketahui, sang pemain kini menginjak usia 39 tahun.
Pelatih timnas Brasil Adenor Leonardo Bacchi atau yang biasa dipanggil Tite menanggapi kritikan tersebut.
"Saya tidak datang ke sini untuk menyenangkan orang-orang di Twitter, yang saya bahkan tidak tahu berapa persen yang diwakili oleh rakyat Brasil," kata sang pelatih, dilansir dari Yahoo Sport, Selasa, 7 November.
Alves akan menjadi bintang tertua Brasil di Piala Dunia. Dia mengalahkan rekor Djalma Santos yang berusia 37 di Piala Dunia 1966.
Sebelumnya Alves melakukan debut internasionalnya pada tahun 2006. Namun, tahun ini akan menjadi Piala Dunia ketiga dalam perjalanan kariernya yang luar biasa.
"Saya menghormati perbedaan pendapat dan saya di sini bukan untuk meyakinkan semua orang. Saya hanya ingin memberikan informasi agar orang-orang secara demokratis membentuk pendapat mereka sendiri," ujar Tite.
"Sekarang, setiap orang memiliki pendapat mereka dan setiap orang memiliki rasa hormat saya," ia menambahkan.
Tite tidak membuat banyak kejutan dalam pemilihan skuad yang menuju Qatar. Di daftar penyerang, ia meninggalkan pemain Liverpool Roberto Firmino dan lebih memilih Neymar, Rodrygo, Gabriel Jesus, Vinicius, Richarlison, dan Raphinha.
Brasil akan memulai kampanye mereka melawan Serbia pada 24 November. Pertandingan mereka diikuti dengan pertandingan melawan Swiss dan Kamerun di Grup G.
Tim Samba sejauh ini telah memenangkan lima gelar dalam sejarah Piala Dunia. Kemenangan terakhir mereka terjadi pada 2002 di Korea-Jepang. Adapun di tahun 2018 lalu mereka pulang di di perempat final usai takluk 1-2 dari Belgia.