JAKARTA - Pemain Borussia Dortmund Youssoufa Moukoko memecahkan rekor pemain termuda di Liga Champions, yang sebelumnya digenggam Celestine Babayaro, saat ia dimainkan pada pertandingan Dortmund kontra Zenit St Petersburg, Selasa waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Pada pertandingan yang dimenangi Dortmund dengan skor 2-1 tersebut, Moukoko dimainkan sebagai pengganti Felix Passlack pada menit ke-58. Ia tercatat di laman resmi UEFA, sedang berusia 16 tahun 18 hari.
Congratulations @ChampionsLeague record-breaker Youssoufa Moukoko 👍
The youngest-ever #UCL player showed his ability for @BVB in the #UYL last season pic.twitter.com/AIj1FA31MX
— UEFA Youth League (@UEFAYouthLeague) December 8, 2020
Babayaro sebagai pemegang rekor sebelumnya mencatatkan hal serupa saat berusia 16 tahun 87 hari, ketika ia dimainkan pada pertandingan Anderlecht melawan Steaua Bucharest yang berakhir imbang 1-1 pada 1994 silam.
Sebelumnya, pada 21 November, pemain kelahiran Kamerun Moukoko telah menjadi pemain termuda yang dimainkan di Liga Jerman pada usia 16 tahun satu hari.
BACA JUGA:
Kemajuan sensasionalnya yang dicatatkan melalui beberapa level tim pemuda dalam beberapa musim belakangan, menjadikan Moukoko sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya.
🗣️ Erling Haaland: "Youssoufa Moukoko is much better than I was at his age. I think he’s the biggest talent in the world right now."#UCL pic.twitter.com/uoCpMJy8Rs
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) December 8, 2020
Moukoko telah memperkuat timnas Jerman U-20, dan secara reguler bermain di atas kelompok usianya saat meniti karier sebagai pemain muda di Dortmund. Ia memiliki catatan 141 gol dalam 81 pertandingan untuk Dortmund U-17 dan U-19.
Pada tim U-19 musim ini saja, ia telah mencatatkan sepuluh gol dari tiga penampilannya.
🖤💛 16-year-old Dortmund wonderkid Youssoufa Moukoko makes Champions League history as youngest player ever to feature in the competition! #UCL
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) December 8, 2020