Tak Mungkin Diminta Presiden Jokowi, Iwan Bule Sebut Demo yang Menuntutnya Mundur dari Kursi Ketum PSSI Dimobilisasi
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah). (Foto: Dok. PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab dikenal Iwan Bule mengatakan, demo yang menuntut ia mundur dari jabatannya dimobilisasi. Ia menyampaikan itu ketika hadir sebagai tamu di podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu, 2 November.

Saat itu, Iwan Bule ditanya apakah bersedia mundur jika permintaan itu datang dari Presiden Joko Widodo. Dia kemudian menjelaskan, hal tersebut tak mungkin terjadi.

"Sepak bola ada aturan sendiri, beliau sampaikan, dan Pak Menpora (Zainudin Amali) sudah jelas (menyampaikan) pemerintah tidak akan intervensi. Jadi nggak mungkin presiden intervensi Ketua Umum mundur, nggak mungkin," ujar dia.

Dia lalu melanjutkan, desakan masif yang memintanya mundur sebenarnya ditunggangi kelompok tertentu. Ia mengatakan, dalam skala demonstrasi, pasti ada orang lain yang berada di belakang layar karena butuh biaya.

"Itu beberapa kelompok yang kita sulit identifikasi. Masak ada demo yang besar-besaran mendesak saya mundur. Itu kalau tidak dimobilisasi tidak mungkin. Demo itu ada yang menyiapkan," ujar dia.

Desakan meminta Iwan Bule mundur berlangsung sejak awal tragedi Kanjuruhan. Namun, sampai saat ini purnawirawan perwira tinggi kepolisian itu masih menempati jabatannya.

Meski demikian, posisinya dipastikan tidak bertahan hingga masa jabatan pada November 2023 nanti. Ini setelah munculnya rencana kongres luar biasa (KLB) pada bulan Maret nanti.

Saat ini, PSSI sudah mengirim usulan ke FIFA untuk menggelar agenda itu. Setelah mendapat balasan dari induk sepak bola internasional itu, kongres biasa pun akan digelar pada tanggal 7 Januari 2023.

Kongres biasa ini untuk penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). KP dan KBP yang terpilih akan bekerja menyusun tahapan menuju KLB pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif, yang rencananya digelar 18 Maret 2023.