Mereka yang Mulai Menarik Diri dari PSSI, Mulai dari Iwan Budianto Hingga Iwan Bule, Lantas Sisanya?
Para jajaran petinggi PSSI saat Kongres Biasa di Hotel Sultan, Minggu, 15 Januari. (Foto: Dok. PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - PSSI akan memilih pengurus yang baru. Induk sepak bola Indonesia itu akan memiliki ketua umum, wakil ketua umum dan komite eksekutif yang baru pada Kongres Luar Biasa, Februari mendatang.

Banyak yang berharap, ada wajah baru yang akan memimpin PSSI di periode 2023-2027. Harapan yang nampaknya bisa saja terwujud.

Pasalnya, sejumlah pengurus lama sudah mengumumkan tak akan maju lagi.

Pertama adalah Iwan Budianto. Wakil Ketum PSSI saat ini tersebut sudah menyatakan dirinya tak akan maju lagi. Dia tak mau mencalonkan atau dicalonkan pada pemilihan nanti.

Alasannya karena tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang memakan banyak korban. Dia merasa tak elok dan tidak etis jika kembali duduk di Exco PSSI.

"Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan," ujar Iwan dalam laman resmi PSSI.

Menariknya, nama Iwan Budianto masih muncul saat Komite Pemilihan mengumumkan bursa pengurus baru PSSI. Entah dia mencalonkan diri atau dicalonkan. 

Menarik ditunggu apakah ucapan petinggi Arema FC itu benar-benar dibuktikan.

Selanjutnya, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, mengambil langkah yang sama. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga tak akan maju lagi sebagai Ketum PSSI 2023-2027.

Dia merasa pengabdiannya untuk PSSI telah cukup maksimal. Mantan Kapolda Jawa Barat itu telah memberikan pikiran, waktu dan materi untuk didedikasikan kepada PSSI.

"Saya memutuskan bahwa, tidak akan maju lagi dalam pencalonan sebagai ketua umum dalam KLB nanti. Tetapi, saya akan tetap bekerja dan mengawal proses KLB supaya dapat terlaksana dengan kondisi yang aman, nyaman dan lancar bagi seluruh voter," katanya.

Tak mau ketinggalan, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi juga turut mengikuti jejak dua rekannya. Dia mengatakan, tugasnya di PSSI telah selesai.

Yoyok kini memilih untuk fokus membesarkan klubnya, PSIS Semarang.

"Bagi saya tugas itu amanah. Ini amanah sudah selesai dan saya merasa sudah cukuplah mengabdi di PSSI. Saya mau fokus di daerah, ke PSIS Semarang supaya bisa kembali ke kejayaannya," tutur Yoyok.

Sementara itu, anggota Exco PSSI yang juga tak akan maju lagi adalah Haruna Soemitro. Petinggi Madura United itu juga merasa sudah cukup berkiprah di induk sepak bola nasional tersebut.

Lantas bagaimana dengan sisanya? Belum ada pernyataan resmi dari para anggota Exco PSSI lainnya apakah mengikuti jejak sang ketum dan waketum atau memilih terus mempertahankan jabatannya.

Namun, berdasarkan pengumuman bursa calon pengurus PSSI 2023-2027, sejumlah anggota Exco lama tetap terdaftar.

Sebut saja Ahmad Riyadh dan Hasnuryadi Sulaiman. Keduanya maju untuk memperebutkan kursi waketum PSSI.

Lalu ada pula Sonhadji, Juni Rahman, Hasani Abdulgani dan Vivin Cahyani yang bakal berjuang mempertahankan posisinya sebagai anggota Exco PSSI.