Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PSSI 2019-2023, Mochamad Iriawan, memastikan tak akan maju lagi dalam pemilihan. Siapa yang akan menggantikannya menjadi PSSI 1?

Saat ini sudah ada dua nama yang mengajukan diri sebagai calon Ketum PSSI berikutnya.

Pertama adalah La Nyalla Mattalitti. Pria yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menyerahkan berkas pada Jumat, 13 Januari.

La Nyalla bukan orang baru. Dia pernah menjabat sebagai Ketum PSSI pada 2015 hingga 2016.

Saat saya pegang PSSI kita juara AFF. Kantor kita mewah tapi dihancurkan Menpora. Pembinaan wasit dan pemain berjalan dengan baik," kata La Nyalla.

Calon lawannya adalah Menteri BUMN, Erick Thohir. Dia menyerahkan berkas pencalonannya pada Minggu, 15 Januari.

Erick mengatakan bahwa ia ingin mengubah wajah sepak bola Indonesia jika terpilih. Menurutnya, apa yang harus dilakukan adalah bernyali untuk sepak bola yang bersih dan juga yang berprestasi

"Jadi bongkar bongkar untuk perbaikan masa depan sepak bola Indonesia. Kita harus pastikan, ke depan jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia. Kita harus perbaiki," tuturnya.

La Nyalla sendiri sudah tahu Erick Thohir akan jadi lawannya menuju kursi PSSI 1. Dia tak gentar meski mengakui sang lawan punya kompetensi dalam persaingan.

“Saya bilang silahkan saja, tapi semua belum terjadi. Jadi tetap kita jalan. Erick Thohir bagus dan kandidat ketua umum lainnya semua bagus," ujar pria yang juga pernah menjabat Waketum PSSI itu.

PSSI sendiri dijadwalkan menutup penyerahan berkas pencalonan Ketum PSSI 2023-2027 pada hari ini, Senin, 16 Januari.

Jika hingga batas waktu yang ditentukan tak ada yang maju mengajukan diri lagi, arena pertarungan dipastikan milik RI 7 dan RI 42.