Hormati Tragedi Kanjuruhan: Ketum PSSI Usulkan 1 Oktober Jadi Hari Libur Sepak Bola Nasional
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan) bersama Menpora Zainudin Amali dan Ketum KONI Pusat, Marciano Norman dalam pembukaan Kongres PSSI di Jakarta, Minggu 15 Januari 2023. (VOI/Cosmas Kopong Beda)

Bagikan:

JAKARTA — Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengusulkan kalau bisa setiap tanggal 1 Oktober dijadikan sebagai hari libur sepak bola nasional untuk menghormati tragedi Kanjuruhan.

Itu disampaikan Iriawan dalam sambutannya di Kongres Biasa (KB) PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 15 Januari 2021.

"Kami mengusulkan agar setiap 1 Oktober menjadi hari libur semua kegiatan sepak bola di Indonesia," ujar dia.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober lalu usai pertandingan antara tuan rumah Arema Malang melawan rival mereka Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Kejadian ini menewaskan total 135 korban jiwa. Mereka tewas lantaran kehabisan nafas karena berdesak-desakan saat berusaha menghindari gas airmata yang disemprotkan aparat keamanan.

"Mudah-mudahan yang lain sepakat. Usulam ini untuk mengenang korban Kanjuruhan. Mereka semua adalah pahlawan," kata Iriawan.

Kongres Biasa digelar PSSI untuk penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Sejauh ini sudah ada 10 calon yang diajukan pemilik suara yang berasal dari klub Liga 1, 2, serta Asosiasi Provinsi.

Sementara itu, agenda pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif, akan digelar dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung pada 16 Februari nanti.

Sejauh ini sudah ada dua nama yang mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI, yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti.