JAKARTA — Mantan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria resmi mencalonkan diri menjadi Wakil Ketua Umum induk sepak bola nasional itu untuk periode jabatan 2023 sampai 2027.
Tisha mengembalikan berkas formulir pencalonan ke kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu, 15 Januari 2023. Dukungan voters serta kecintaannya dengan dunia sepak bola membuat ia mau kembali dan masuk ruang lingkup PSSI.
"Hari ini saya memberikan formulir kesedian menjadi Waketum [Wakil Ketua Umum] PSSI. Selanjutnya, mohon dukungan," kata dia kepada awak media selepas menyerahkan formulir ke sekretarit PSSI.
Ratu Tisha begitu familiar di dunia sepak bola semenjak menjabat sebagai Sekjen PSSI sejak Juli 2017 hingga April 2020. Jabatan ini ia dapat setelah sebelumnya ia menduduki posisi Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Selain pernah menempati dua peran penting itu, Tisha juga tercatat sempat menjabat sebagai Wakil Presiden AFF. Ia adalah wanita pertama yang menduduki posisi tersebut.
Tisha maju mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI didukung oleh enam pemilik hak suara (voters). Keenam voters itu adalah Asosiasi Provinsi (Asprov) Banten, Asprov Maluku, Asprov Perserang Serang, PSIM Yogyakarta, Persekat Tegal, dan Sulut United.
"Sepak bola adalah hal yang 20 tahun saya tekuni. Bagi saya sepak bola adalah pengabdian. Tidak bisa menvari alasan kenapa cinta sesuatu," kata sosok berusia 37 tahun itu.
Sebelum Tisha, Menteri BUMN Erick Thohir sudah lebih dulu mengembalikkan formulir calon Ketua Umum di hari yang sama. Usahawan berusia 52 tahun ini didukung oleh 60 voters.
Erick adalah orang kedua yang resmi mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI. Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti sudah lebih dulu mengembalikan formulir pada, Jumat, 13 Januari lalu.
PSSI akan menggelar Kongres Biasa (KB) siang hari ini di Hotel Sultan, Jakarta. Kegiatan ini awalnya dijadwalkan berlangsung pada 7 Januari lalu, tetapi arahan induk sepak bola internasional (FIFA) membuat agendanya pun diundur.
Kongres Biasa digelar untuk penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Sejauh ini sudah ada 10 calon yang diajukan pemilik suara yang berasal dari klub Liga 1, 2, serta Asosiasi Provinsi.
Sementara itu, agenda pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif, akan digelar dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung pada 16 Februari nanti.