Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Umum PSSI. Dia adalah orang kedua yang mendaftarkan diri.

Sosok berusia 52 tahun tersebut sudah menyerahkan berkas formulir pendaftaran di Kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu, 15 Januari WIB. Ia datang didampingi Kaesang Pangarep, Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Baim Wong.

Erick mengatakan bahwa ia ingin mengubah wajah sepak bola Indonesia jika terpilih menjadi ketua umum. Ia menegaskan dirinya ingin sepak bola Indonesia lebih berprestasi di masa mendatang.

"Banyak teori, banyak konsep, tetapi sebenarnya yang harus kita lakukan adalah kita bernyali untuk sepak bola yang bersih dan juga yang berprestasi. Itu yang terpenting," kata ujar Erick usai menyerahkan formulir.

"Jadi bongkar bongkar untuk perbaikan masa depan sepak bola Indonesia. Kita harus pastikan, ke depan jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia. Kita harus perbaiki," ia menambahkan.

Erick terhitung orang baru dalam lingkup induk sepak bola nasional. Meski demikian, ia sangat dekat dengan dunia olahraga, terlebih ia pernah memiliki saham mayoritas di klub raksasa Italia, Inter Milan.

Selain itu, usahawan yang gemar bola basket ini, juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PERBASI periode 2006–2010 dan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara(SEABA) selama dua kali, masing-masing di periode 2006–2010 dan 2010–2014. 

Di tahun 2012 Erick jug dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012. Di tahun yang sama ia bersama Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer, D.C. United.

Adapun sepak terjangnya yang paling terkenal adalah membeli saham klub basket NBA Philadelphia 76ers. Transaksi itu membuatnya dikenal sebagai orang Asia pertama yang memiliki di kompetisi basket paling terkenal di dunia itu.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada voters yang datang. Tapi hari ini tugasnya adalah memastikan, apakah mimpi kita bersama menjadi kenyataan. Kita mulai kerja, kita lihat tanggal 16 Februari nanti," ujar dia.

PSSI sendiri akan menggelar Kongres Biasa (KB) siang hari ini di Hotel Sultan, Jakarta. Kegiatan ini awalnya dijadwalkan berlangsung pada 7 Januari lalu, tetapi arahan induk sepak bola internasional (FIFA) membuat agendanya pun diundur.

Kongres Biasa digelar untuk penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Sejauh ini sudah ada 10 calon yang diajukan pemilik suara yang berasal dari klub Liga 1, 2, serta Asosiasi Provinsi.

Sesuai regulasi, agenda kongres bisa diusulkan pemilik suara atau voters minimal 40 hari sebelum waktu pelaksanaan. Dari masukan pemilik suara, agenda yang dibahas hanya KP dan KBP.

Kongres Luar Biasa (KLB) seharusnya berlangsung pada 18 Maret, tetapi dipercepat menjadi 16 Februari. Agenda utama kongres ini adalah pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif.