Bagikan:

JAKARTA - Ducati membantah tegas rumor team order yang belakangan menerpa Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara musim ini. Ducati menyebut itu hanya teori tanpa bukti.

Bagnaia akan menjalani duel penentuan juara dengan Fabio Quartararo di MotoGP Valencia, Minggu, 6 November mendatang. Saat ini pebalap yang akrab disapa Pecco itu memimpin klasemen dengan keunggulan 23 poin atas Quartararo.

Sempat tertinggal 91 poin di pertengahan musim, pebalap asal Italia itu kini hanya perlu dua poin tambahan untuk mengunci gelar juara dunia. Jika berhasil itu akan menjadi gelar pertama Bagnaia di kelas primer.

Namun ada kabar miring yang mengiringi perjalanan Bagnaia. Ia dituding memiliki keuntungan team order dari Ducati dan isu ini telah ramai dibahas beberapa pekan terakhir, terutama sejak MotoGP Thailand awal bulan lalu.

Dikutip dari Crash, rumor team order membayangi Bagnaia karena saat di Thailand pebalap Pramac Ducati, Johann Zarco 'terlihat enggan' bertarung dengan Bagnaia dalam perebutan podium. Dalam balapan MotoGP Malaysia, Bagnaia juga disebut 'diberi jalan' oleh pebalap Gresini Ducati, Enea Bastianini untuk menang.

Soal itu, Ducati bereaksi keras melalui Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga. Ciabatti menilai pihak-pihak yang mencibir Bagnaia hanya sekadar tak suka kepada murid Valentino Rossi itu dan teori yang beredar juga tak memiliki bukti.

“Mari kita analisis faktanya. Bastianini masih berjuang meraih kemenangan hingga saat terakhir di Misano, dan dia berhasil melakukannya di Aragon. (Jack) Miller meraih kemenangan di Jepang dan finis di atas Pecco di Thailand," ujar Ciabatti dikutip dari Crash, Selasa, 1 November.

"Kalau memang ada team order, kami pasti sudah meminta Miller melambat di Buriram, namun tidak kami lakukan karena dia mengejar kemenangan. Bahkan di Sepang kemarin, Enea masih mengejar kemenangan. Dia sempat di depan sampai Pecco menyalipnya lagi.”

"Bagi saya, itu seperti perdebatan yang muncul di awal musim dan tak pernah ada bukti yang objektif terkait hal tersebut," jelas Ciabatti.