Bagikan:

JAKARTA - Pemain Everton, Anthony Gordon, nyaris saja bergabung dengan Chelsea jelang bursa transfer musim panas lalu berakhir. Namun, proses transfer itu tak pernah rampung.

Penyebabnya adalah harga jual sang pemain yang dinilai terlalu tinggi. Kabarnya, Gordon dibanderol dengan harga 60 juta poundsterling atau setara Rp9,8 triliun.

Gordon sendiri menganggap label harga transfer miliknya "benar-benar gila". Dia pun hanya bisa tetap rendah diri dengan apreiasi tersebut.

"Anda harus tetap rendah hati. Anda perlu fokus pada hari ini dan besok dan tidak melihat terlalu jauh ke masa depan," ujarnya, seperti dikutip dari The Sun.

"Begitulah uang dalam sepak bola sekarang ini, benar-benar gila. Saya tidak berpikir ada pemain yang bernilai uang sebanyak itu, tetapi saya juga tidak akan merendahkan diri."

“Saya tidak terlalu fokus pada itu karena saya hanya bisa mengendalikan apa yang bisa saya kendalikan," lanjutnya.

Selain Chelsea, Newcastle dan Tottenham juga menunjukkan minat pada Gordon musim panas ini. Namun, pemain sayap itu senang bertahan di klub masa kecilnya.

Dia menepis punya keinginan untuk pindah dari Everton. Menurutnya, itu hanyalah rumor belaka.

"Ketika Anda melakukannya dengan baik, akan selalu ada spekulasi itu. Ini tempat yang bagus dan bukan tempat di mana saya akan hancur jika tetap tinggal," tutur pemain berusia 21 tahun itu.

Sebaliknya, Gordon tampaknya mencintai kehidupan di Goodison Park musim ini. Dia memuji sang manajer Frank Lampard karena dinilainya telah bertindak “luar biasa".

Dia juga memuji Conor Coady dan James Tarkowski yang begitu cepat beradaptasi dengan tim. Kedua pemain itupun telah memberikan kontribusi penting buat klub yang berbasis di Merseyside itu.