JAKARTA - Turnamen golf Indonesian Masters kembali digelar sebagai salah satu acara penutup untuk musim kompetisi 2022 dengan label prestisius di dunia.
Turnamen yang yang digelar di Royale Jakarta Golf Club pada 1-4 Desember ini juga akan memperebutkan total hadiah sebesar 1,5 juta dolar (Rp22,9 miliar). Bukan cuma itu, Indonesia Masters juga masuk dalam agenda Asian Tour dari International Series yang bergengsi.
Tahun 2022 menjadi kali ke-10 digelarnya Indonesian Masters setelah sempat absen selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
Menyambut baik digelarnya Indonesian Masters, Jimmy Masrin selaku Pendiri Indonesian Masters dan Chairman Asian Tour menyebut, turnamen ini hadir dengan perkembangan yang lebih menarik dari edisi sebelumnya.
“Kami merasa sangat bangga dapat mengumumkan dan mengkonfirmasi penyelenggaraan turnamen Indonesian Masters yang kesepuluh. Terutama karena tahun ini kami kembali dengan membawa begitu banyak perkembangan yang menarik,” kata Jimmy Marsin saat konferensi pers di Kuningan, Jakarta pada Kamis, 29 September siang WIB.
Jimmy membenarkan turnamen ini akan menjadi gelaran golf prestisius dunia. Dia mengatakan, hal itu didukung dengan status kompetisi yang masuk jajaran elit dan perebutan hadiah berjumlah fantastis.
“Dengan menjadi bagian dari International Series, Indonesian Masters akan bergabung dengan jajaran kompetisi elite. Ada perebutan hadiah jutaan dolar yang akan diikuti berbagai pemain luar biasa dan belum pernah ada sebelumnya di Asia,” katanya.
“Kami sangat senang bahwa Indonesian Masters akan menjadi ajang yang mewakili Indonesia dalam inisiatif yang menarik ini,” tutup Jimmy.
Turnamen Indonesian Masters diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 2011 dan dimenangkan selama tiga tahun berturut-turut oleh pegolf Inggris Lee Westwood. Sementara Jazz Janewattananond asal Thailand berhasil meraih gelar Asian Tour Order of Merit ketika kompetisi ini terakhir kali digelar pada 2019.