Bagikan:

JAKARTA - Carlo Ancelotti membalas klaim Presiden La Liga, Javier Tebas, yang menyebut Real Madrid telah kehilangan akal sehat dengan keluhan soal wasit.

Real Madrid mengajukan keluhan resmi kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) awal bulan ini.

Mereka geram dengan keputusan wasit yang tidak mengeluarkan bek Espanyol, Carlos Romero--yang kemudian mencetak gol kemenangan--usai melakukan tekel keras terhadap Kylian Mbappa dalam kekalahan 0-1 atas Espanyol di Stadion RCDE, Minggu, 2 Februari 2025.

Los Blancos mengatakan bahwa mereka ingin memperbaiki keadaan dan mengubah sistem yang tidak mereka sukai.

Namun, Real Madrid surat kepada RFEF itu disindir Presiden La Liga. Dia berbicara dalam pertemuan klub-klub La Liga dengan RFEF dan Badan Wasit Spanyol (CTA)--yang tidak dihadiri Real Madrid--pada hari Kamis, 6 Februari 2025.

Tebas mengatakan bahwa Real Madrid telah kehilangan akal sehat mengenai masalah tersebut, dengan mengatakan bahwa klub telah membangun narasi tentang korban.

"Itu adalah sesuatu yang tidak ingin saya bahas. Namun, Tebas bisa tetap tenang. Tidak ada seorang pun di sini yang kehilangan akal sehatnya."

"Kami telah meminta penjelasan tentang apa yang terjadi, untuk mencoba memperbaiki keadaan, untuk mencoba mengubah sistem," kata Ancelotti.

Real Madrid telah meminta federasi untuk merilis rekaman audio percakapan antara wasit di lapangan Alejandro Muniz Ruiz dan video assistant referee (VAR), Javier Iglesias Villanueva, seputar pelanggaran Mbappe dan gol Vinicius Junior sebelumnya yang dianulir.

Ancelotti mengatakan bahwa permintaan tersebut sejauh ini tidak diindahkan meskipun Presiden RFEF, Rafael Louzan, mengatakan bahwa federasi tidak menyembunyikan apa pun.

"Dari apa yang saya dengar, tidak ada yang senang (dengan wasit). Orang-orang mengira ini adalah sistem yang menguntungkan Real Madrid."

"Namun, ketika Real Madrid ingin mengubahnya, semua orang menentangnya. Itu sedikit mengejutkan saya."

"Kami belum menerima (audio). Saya tidak tahu mengapa mereka tidak ingin memberikannya kepada kami. Anda harus bertanya kepada mereka," ujar Ancelotti.

Pelatih asal Italia itu lebih lanjut menampik bahwa apa yang dilakukan Los Blancos merupakan cara menekan wasit agar menguntungkan mereka.

"Sejauh yang saya tahu, tidak. Real Madrid ingin mengubah sistem yang tidak mereka sukai."

"Kami hanya meminta rekaman audio. Terkadang rekaman audio itu dirilis, terkadang tidak. Kami tidak meminta sesuatu yang rahasia," tuturnya.