JAKARTA - Canelo Alvarez meninggalkan ring sebagai pemenang tak terbantahkan dari pertarungan trilogi melawan Gennady Golovkin Sabtu lalu. Namun, setelah duel, dia lupa pernah dikalahkan Dmitry Bivol.
Menjadi man of the hour membutuhkan kendali penuh atas apa yang akan Anda katakan, terutama ketika Anda telah memenangkan sebagian besar pertarungan dalam karier Anda.
Ketika melakukan wawancara dengan Matchroom, Canelo membuat kesalahan yang dengan cepat dia perbaiki dan itu bisa saja luput dari perhatian. Hanya saja, para penentangnya dengan cepat mengejeknya.
"Dengar, semua orang bisa melihat bahwa di luar ring mereka pikir mereka bisa mengalahkan saya. Tapi tak seorang pun... (langsung memperbaiki kata-katanya, red) Sangat sedikit orang yang bisa mengalahkan saya. Sangat sulit untuk mengalahkan saya," kata Canelo dikutip dari Marca, Rabu.
Canelo sendiri menyadari kesalahan yang dilakukannya dan segera memperbaikinya. Tetapi, wawancara itu diabadikan dalam sebuah video di media sosial dan dengan cepat para penentangnya menghujat petinju Meksiko itu.
BACA JUGA:
Sesungguhnya, banyak hal yang harus dipertimbangkan selama konferensi pers. Pertama, petinju baru saja selesai berduel dan itu normal bahwa siapa pun yang melangkah keluar dari ring dari pertempuran mungkin bingung.
Kedua, dia memberikan banyak wawancara, jadi wajar saja bahwa beberapa informasi mungkin tidak akurat. Dan terakhir, wawancara itu tidak dalam bahasa ibunya, dia orang Meksiko dan berbicara, Spanyol. Sementara dia bertarung di Amerika Serikat di mana ia harus berbicara dalam bahasa Inggris.