JAKARTA — Pemain dan staf Manchester United dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan setelah pertandingan tandang Liga Europa melawan Sheriff Tiraspol pada Kamis, 15 September lalu.
Menurut laporan, total sebanyak 12 pemain di skuad utama dan staf jatuh sakit di hari yang sama. Meski demikian, siapa saja yang terpapar racun tidak rinci manajemen Setan Merah.
Informasi terbaru hanya menyebut bahwa pihak klub pun sudah meluncurkan penyelidikan atas insiden itu untuk memastikan apakah itu ada hubungan dengan makanan yang mereka santap di Chisinau atau dalam pesawat pulang.
Anggota klub melakukan perjalanan kembali dari Moldova dengan pesawat pribadi beberapa saat setelah kemenangan mereka. Namun, baru keesokan harinya mereka mulai merasa tidak enak badan.
Masalah itu membuat beberapa pemain kemudian melewatkan latihan pada hari berikutnya dan satu sesi pada hari Sabtu. Beruntungnya, jadwal mereka melawan Leeds United pada Minggu kemarin ditunda karena masa berkabung mendiang Ratu Elizabeth II.
Sementara itu, pemain yang terkena dampak masih dapat bergabung dengan tim nasional untuk jeda internasional akhir pekan ini dan pekan depan.
MU baru akan memainkan pertandingan mereka pada Oktober nanti usai jeda. Pasukan Erik Ten Hag dijadwalkan menghadapi rival sekota mereka Manchester City di Etihad Stadium pada 2 Oktober nanti.
Setelah itu mereka akan memainkan laga tandang berikutnya di Siprus melawan Omonia pada lanjutan Liga Europa empat hari kemudian. Itu bakal menjadi laga ketiga di fase grup kasta kedua antarklub Eropa.
Saat ini Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan baru mendapat satu kemenangan dari dua laga. Satu-satunya kemenangan itu mereka peroleh dalam tandang ke markas Sheriff kemarin.