JAKARTA - Satu kelompok kriminal telah didakwa sehubungan dengan perampokan senilai 500 ribu atau sekitar Rp8,5 miliar di apartemen penthouse bintang Manchester City, Riyad Mahrez.
Kelompok kriminal itu terdiri dari empat pria yang berusia 21, 31, 32, dan 34 tahun.
Mereka telah didakwa dengan konspirasi untuk melakukan perampokan.
Mereka dijadwalkan menjalani persidangan di Manchester pada 11 Oktober mendatang.
Dalam aksi perampokan itu, para pelaku membawa jam tangan kelas atas, perhiasan, uang tunai, dan kaos sepak bola bertanda tangan. Barang bukti itu kemudian disita.
Apartemen Mahrez sebenarnya bukan yang pertama dibobol kawanan perampok.
Apartemen mewah lainnya di blok di pusat kota Manchester juga dilaporkan telah dibobol pada 23 April 2020.
Perampokan terhadap kediaman pesepakbola baru-baru ini juga terjadi di Spanyol. Pierre-Emerick Aubameyang dan Dani Carvajal menjadi korban.
Beruntung bagi Carvajal, aksi perampokan bisa digagalkan setelah alarm rumahnya berbunyi. Sementara Aubameyang harus mengalami luka serius setelah dipukul perampok.
Barang berharganya pun berhasil dibawa kabur. Hingga kini kasus itu masih ditangani kepolisian Barcelona.