Bagikan:

JAKARTA — Tim nasional Indonesia terancam tidak bisa diperkuat kiper andalan Cahya Supriadi pada laga pamungkas Grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu, 18 September.

Cahya diragukan tampil karena masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Surabaya menyusul insiden tabrakan dengan rekannya, Rahmat Beri Santoso, dalam laga melawan Hong Kong pada Jumat, 16 September malam.

PSSI dalam keterangan terbaru mengonfirmasi Cahya dalam kondisi yang sudah stabil. Namun, peluangnya bermain besok sangat kecil.

"Setelah melalui observasi kemudian pemeriksaan CT Scan dan foto rontgen di kepala, serta dikonsultasikan dengan dokter bedah syaraf, hasilnya menunjukkan Cahya dalam keadaan baik. Saat ini kondisi Cahya dalam keadaan sadar dan stabil," kata dokter PSSI, Syarif Alwi.

Cahya bertabrakan dengan Rahmat pada menit ke-59 saat situasi tendangan bebas. Cahya langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Kondisi Cahya pun semakin membaik sampai pada Sabtu siang ini. Ia bahkan sudah bisa melakukan aktivitas ringan sejak Sabtu pagi.

"Kami melakukan proses Magnetic Resonance Imaging (MRI). Setelah MRI balik lagi ke ruang observasi, setelah hasilnya keluar dan dianalisis, siang ini bisa pindah ke kamar perawatan," ujar Syarif.

Duel antara Indonesia dan Vietnam besok akan menentukan juara grup yang otomatis lolos ke putaran final tahun depan. Saat ini Indonesia menduduki posisi teratas klasemen grup dengan koleksi enam poin, menyusul Vietnam di tempat kedua dengan poin sama.

Kedua tim butuh kemenangan untuk otomatis lolos dari penyisihan grup ini. Sementara itu, posisi runner-up akan bersaing dengan runner-up dari sembilan grup lain untuk mengamankan lima tiket sebagai tim runner-up terbaik.