JAKARTA - Final Liga Champions 2020-21 yang berlangsung di Estadio Do Dragao Portugal, Minggu 30 Mei dini hari mempertemukan dua wakil dari Liga Inggris, yakni Manchester City melawan Chelsea. Ada satu hal menarik dalam laga ini, yakni pertemuan antara dua sahabat karib, Riyad Mahrez dan N'Golo Kante.
Ya, Mahrez dan Kante sudah cukup lama saling mengenal, tepatnya ketika sama-sama membangun karier dari bawah di klub gurem Prancis. Mahrez di Le Havre, dan Kante di Caen.
Perjuangan kedua pemain ini, dimulai pada tahun 2013, di mana saat itu Le Havre dan Caen masih berkutat di Ligue 2 alias kasta kedua kompetisi sepak bola Prancis. Di musim 2013-14, baik Mahrez maupun Kante bermain sangat gemilang di klubnya masing-masing.
Mahrez bermain setengah musim bersama Le Havre dan berhasil menorehkan dua gol dan tiga assist dari 17 laga. Berkat penampilan apik ini, Mahrez diboyong Leicester City pada Januari 2014, di mana klub itu sedang berjuang promosi ke Premier League, alias sedang mentas di Divisi Championship.
Lantas bagaimana dengan Kante? Pemain yang digadang-gadang cara bermainnya dengan mirip Claude Makelele ini membantu Caen promosi ke Ligue 1 setelah mengemas 42 penampilan di Ligue 2 2013-14.
Satu musim ia merasakan bermain di Ligue 1 bersama Caen (2014-15). Setelah itu, Leicester City kepincut mendatangkannya pada musim panas 2015, di sini lah kedua sahabat ini kembali dipertemukan.
Dan seketika nama Mahrez dan Kante langsung sejajar dengan para pemain top dunia. Mengapa? Karena keduanya menjadi pemain kunci saat Leicester menjuarai Liga Inggris musim 2015-16.
BACA JUGA:
Bersama Jamie Vardy, Robert Huth, Wes Morgan, Danny Drinkwater dll, mereka menyingkirkan klub-klub raksasa macam Manchester United, Liverpool, dan Chelsea dalam perebutan gelar Liga Inggris.
Kante pun membuat Chelsea tertarik memboyongnya. Gelandang Timnas Prancis ini akhirnya pindah ke Chelsea pada musim panas 2016.
Mahrez saat itu, kabarnya sangat terpukul karena ditinggalkan sang sahabat. Namun, pada akhirnya Riyad Mahrez mengikuti jejak Kante dengan meninggalkan Leicester City.
Pada musim panas 2018, pesepakbola asal Aljazair tersebut hengkang ke Manchester City. Karier Mahrez pun semakin menanjak dan akhirnya sampai ke titik membawa The Citizens juara dan menembus partai final Liga Champions musim 2020-21.
Kante, biar bagaimanapun harus menjaga pergerakan Mahrez dengan baik. Winger lincah ini tercatat sudah mencetak empat gol dan dua assist di Liga Champions musim ini.
Namun di luar tim manapun yang bakal mengangkat trofi Liga Champions, keduanya dipastikan bakal tetap berpeluk hangat sebelum dan seusai laga. Perjuangan mereka menapak karier, bahkan bisa dibilang lebih bernilai dibanding trofi itu sendiri.