JAKARTA - Manajer baru Chelsea, Graham Potter, menyampaikan pernyataan menyentuh untuk fans Brighton and Hove Albion. Dia meminta maaf karena harus meninggalkan tim di awal musim.
Potter meninggalkan Brighton setelah mendapatkan tawaran dari manajemen Chelsea. Dia diminta mengisi posisi yang ditinggalkan Thomas Tuchel.
Pria asal Inggris ini dinilai sosok yang pas untuk menangani The Blues setelah pencapaiannya bersama Brighton. Terlebih hasil yang ditorehkan pada awal musim ini.
"Saya mungkin tak bisa membujuk Anda semua agar memaafkan kepergian saya, namun paling tidak saya ingin mengambil kesempatan guna mengucapkan terima kasih," kata Potter dalam surat terbuka yang dirilis Brighton di situs resmi mereka, Minggu 11 September, kemarin.
"Saya harap kalian mau mengerti bahwa pada tahap karir ini, saya merasa harus mengambil kesempatan baru ini," lanjutnya.
Potter terakhir memimpin Brighton mengalahkan Leicester City 5-2. Hasil itu menempatkan Brighton tetap bertahan di posisi empat besar klasemen sementara Premier League Inggris.
"Sudah begitu banyak hal positif yang terjadi pada klub ini," kata Potter.
"Meninggalkan tempat latihan untuk terakhir kali adalah momen mengharukan. Kepada penerus saya, siapa pun dia, saya harus mengatakan, selamat."
"Anda akan bekerja untuk klub hebat dengan skuad yang fantastis yang didukung oleh ketua dan direksi yang juga hebat," pungkas Potter.