Kata Pelatih Sampdoria Marco Giampolo Soal Keputusan Wasit Saat Lawan Milan: Setiap Keputusannya Bertentangan dengan Kami
Marco Giampaolo (Instagram.com/@sampdoria)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Sampdoria, Marco Giampaolo kecewa dengan kekalahan 1-2 yang dialami timnya dari AC Milan. Ia juga marah terhadap kinerja wasit yang dianggapnya tak mengendalikan pertandingan dengan baik.

Pada laga di Stadion Luigi Ferraris, Minggu, 11 September dini hari WIB, Milan unggul terlebih dahulu lewat Junior Messias di menit 6. Tapi, kemudian tim tamu kehilangan Rafael Leao yang dikartu merah di menit 47.

Kondisi ini dimanfaatkan Sampdoria untuk menyamakan kedudukan di menit ke-57 lewat Filip Djuricic. Tapi, Rossoneri, tak membiarkan skor imbang karena di menit ke-67 penalti Olivier Giroud memastikan kemenangan Milan.

Dalam pertandingan itu, Giampaolo juga dikeluarkan dari lapangan karena beradu pendapat dengan perangkat pertandingan. Alasannya, Giampaolo merasa keputusan wasit memihak Milan.

"Setelah kartu merah (Rafael) Leao yang dianggap kontroversi, wasit kemudian mulai memimpin ke satu arah, hampir seolah-olah dia mencoba menebus sesuatu," kata Giampaolo dikutip dari Sky Sport Italia.

"Setiap keputusannya bertentangan dengan kami. Plus Anda tidak boleh memimpin dengan arogansi, Anda harus menangani tekanan. Ini adalah hasil penting bagi kedua klub, bukan hanya Milan," ujarnya menambahkan.

Giampaolo juga tak membantah bahwa pengusiran dirinya terjadi karena kesalahannya yang berkata kasar. Tapi, itu dilakukan sebagai bentuk protesnya terhadap keputusan wasit.

"Memang benar saya diusir, karena saya menyebutnya bodoh, tetapi ini bukan cara Anda menangani kartu, Anda harus lebih masuk akal. Jika tidak, Anda kehilangan kendali atas permainan," lanjutnya.

"Saya tidak pernah kontroversial dengan wasit, saya sangat menghormati mereka, tetapi ini adalah wasit yang tidak mengendalikan pertandingan. Sangat mungkin Milan akan menang, jangan salah paham, tapi saya tidak suka sikapnya," tegas Giampaolo.

Kekalahan Sampdoria atas Milan ini dirasa Giampaolo sebagai hal yang janggal. Sebab, sebelumnya, tim asuhannya ini mampu menahan imbang Juventus dan Lazio di Marassi.

"Kami hanya punya satu pertandingan yang benar-benar salah. Kami memiliki beberapa masalah, tetapi kami telah menghadapi beberapa tim hebat dan saya percaya pada para pemain ini meski hasilnya tak sepadan," kata Giampaolo.