Bagikan:

JAKARTA - Atalanta sukses mengalahkan AC Milan 2-1 pada laga perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Kamis, 11 Januari dini hari WIB. Pemain sayap Teun Koopmeiners mencetak brace yang memupus asa Milan dan membawa Atalanta melangkah ke semifinal menghadapi Fiorentina.

Kemenangan penuh drama Atalanta saat menyingkirkan Milan dalam duel sesama tim Serie A Italia. Bagaimana tidak, Atalanta kehilangan pelatih Gian Piero Gasperini yang mendapat kartu kuning kedua dan disusul kartu merah di menit 38.

Gara-garanya, Gasperini adu mulut dengan wasit yang kemudian mengusirnya. Praktis tim Atalanta tak didampingi sang pelatih sampai akhir pertandingan.

Meski demikian, Atalanta tetap memberi perlawanan terhadap Milan yang bermain di kandang sendiri. Mereka bermain terbuka dan berusaha menekan pertahanan lawan. Tetapi Milan justru unggul lebih dulu.

Pemain sayap Rafael Leao membawa Rossoneri unggul 1-0 di menit 45. Mendapat assist matang dari Theo Hernandez, pemain timnas Portugal ini melepaskan tendangan first time yang gagal diselamatkan kiper Marco Carnesecchi.

Namun Atalanta cepat merespons gol itu. Saat memasuki injury time babak pertama, La Dea sudah bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol terjadi akibat kesalahan pemain belakang Milan.

Pasalnya tidak ada yang melakukan pengawalan terhadap Koopmeiners. Akibatnya pemain Belanda yang berdiri bebas itu tak kesulitan menyambut assist dari Emil Holm.

Dirinya melepaskan tendangan ke sudut gawang tanpa bisa dijangkau kiper Mike Maignan. Skor imbang menutup 45 menit pertama.

Memasuki babak kedua, Milan tampil lebih agresif. Namun pertahanan solid Atalanta menyulitkan Rossoneri untuk menambah gol.

Sebaliknya, Atalanta yang memperbesar keunggulan setelah Koopmeiners mencetak brace dari titik penalti di menit 59.

Penalti diberikan menyusul pelanggaran gelandang Alex Jimenez terhadap Aleksei Miranchuk. Atas pelanggaran itu, wasit menunjuk titik putih dan Koopmeiners menuntaskan eksekusi penalti.

Dalam posisi tertinggal, Milan berusaha menekan pertahanan Atalanta. Hanya saja serangan mereka selalu kandas.

Pasukan Stefano Pioli menyerang habis-habisan demi menyamakan skor. Tercatat dua peluang diperoleh Christian Pulisic dan Yunus Musah. Namun Carnesecchi menunjukkan performa gemilang dengan menggagalkan upaya keduanya.

Saat pertandingan memasuki injury time, Milan berharap mendapat hadiah penalti karena Miranchuk dinilai handball. Namun setelah dicek lewat VAR, wasit menyatakan tidak ada pelanggaran.

Keputusan wasit Marco Di Bello mendapat protes keras dari kiper cadangan Antonio Mirante. Akibatnya Mirante langsug dikartu merah oleh Di Bello.

Skor akhir tetap 2-1 untuk La Dea. Di semifinal yang digelar dengan sistem home and away, Atalanta menghadapi Fiorentina. Di laga sebelumnya, Fiorentina menyingkirkan Bologna lewat adu penalti.

Fiorentina lebih dulu menjamu Atalanta, 3 April 2024. Selanjutnya, pada semifinal kedua, Atalanta meladeni La Viola di Stadion Gewiss, 24 April 2024.