Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menanggapi santai soal kemarahan Marco Asensio dalam laga kontra Real Mallorca, Minggu, 11 September, kemarin.

Dalam pertandingan itu, Marco Asensio menunjukkan ketidaksenangannya karena tak kunjung mendapatkan menit bermain yang layak.

Saat lawan Mallorca, pemain asal Spanyol itu tak dimainkan. Amarah Asensio pun meledak dan melemparkan bagian atas pakaian latihannya ke tanah, menendang botol.

Ketika sampai di bangku cadangan, dia duduk dan melemparkan kausnya ke kursi lain.

Ancelotti mengaku bisa memahami sikap pemainnya itu. Dia pun menjelaskan kenapa tak memasukkan Asensio dalam pertandingan tersebut.

"Kami mempersiapkan Mariano (Diaz) dan Asensio untuk bermain jika kami tak mampu membuat kedudukan menjadi 2-1. Jika dia (Asensio) marah, saya sepakat dengannya," kata Ancelloti seusai laga, seperti dilansir Livescore.

"Ini normal, ini artinya Anda ingin bermain, merasa penting. Di periode ini, dia telah menjadi pemain yang berpengaruh dalam skuat dan saya memperhitungkan itu."

Saya sepenuhnya setuju dengan kemarahannya, tak ada yang terjadi," ia menambahkan.

Sebelumnya, pria asli Mallorca itu sudah diperingatkan bahwa dia tidak akan memiliki banyak kesempatan bermain dan itulah sebabnya klub membuka pintu untuknya di jendela musim panas.

Dengan minimnya tawaran dari klub lain, Asensio memutuskan untuk bertahan. Tetapi, sekarang dia menderita karena kurangnya menit bermain. Dia hanya bermain dalam dua pertandingan dari kemungkinan tujuh. Itu pun hanya 17 menit.