Persija Lepas 10 Pemain ke Timnas U-19 Secara Bertahap, Ini Alasannya
Persija (Instagram.com/@persija)

Bagikan:

JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta menyambut baik sepuluh pemain yang dipanggil ke timnas U-19. Namun, pihak klub tak akan melepas seluruh pemain meninggalkan tim secara langsung, tapi secara bertahap.

Sebelumnya, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong telah merilis daftar 36 pemain U-19 untuk pemusatan latihan yang berlangsung mulai 25 Agustus sampai 7 September di Jakarta. Pemusatan latihan ini merupakan persiapan untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada 14-18 September di Surabaya.

Dari 36 pemain pilihan pelatih asal Korea Selatan itu terdapat sepuluh pemain Persija, baik dari jenjang akademi maupun tim utama.

Soal ini, Wakil Presiden Persija Ganesha Putera menyebut, sebagian nama dari akademi bisa secara langsung bergabung untuk pemusatan latihan (TC) bersama timnas.

Namun, untuk pemain di tim utama, pihak klub akan meminta keringanan ke PSSI karena mereka kemungkinan hadir lebih lama.

Keterlambatan bergabungnya pemain U-19 dari tim utama disebut Ganesha karena mereka masih harus menjalani agenda bersama klub. Hal itu juga untuk mematangkan persiapan bersama timnas.

"Saat TC masih berlangsung lama, para pemain itu kami akan dimatangkan di klub. Kami punya pelatih yang baik dan berkomitmen dalam mengembangkan pemain-pemain muda," kata Ganesha dalam keterangan di laman resmi klub.

"Mereka akan bermain di level kompetitif dan semoga saat mereka datang ke timnas (U-19) dalam kondisi lebih dari siap. Kami berharap mereka bisa membantu tim nasional meraih hasil terbaik," ucapnya.

Sepuluh nama pemain Persija Jakarta yang dipanggil ke timnas U-19 adalah Agi Firmansyah, Achmad Maulana Syarif, Dia Syayid Alhawari, Rayhan Utina, dan Teuku Razza Fachrezi yang berasal dari akademi. Sedangkan lima nama lain yang diambil dari tim utama adalah Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu, dan Muhammad Ferarri.

Sementara itu, menurut pelatih Macan Kemayoran Thomas Doll, pemanggilan sepuluh anak asuhnya ke timnas adalah sebuah kebanggaan. Ia merasa, ini pertanda bahwa para pemain Persija memiliki bakat dan pembinaan yang dilakukan berjalan baik.

"Saya pikir bagus kami mengirim banyak wakil ke timnas. Itu artinya kami punya banyak talenta di klub. Kami sangat senang dan kami bisa melihat perkembangan pemain muda," kata Thomas.