Bagikan:

JAKARTA - Presiden UFC Dana White mengecam keras media atas liputan mereka tentang wawancara yang dia lakukan seputar kontroversi pembayaran para petarung MMA.

White sangat marah dengan reaksi terhadap artikel itu, yang dia klaim sebagai wawancara "menyenangkan" dan menuding para jurnalis menganggapnya terlalu serius.

"Kalian adalah tipikal bajingan, jurnalis berengsek, berengsek jika kamu menulis cerita dari wawancara GQ yang konyol dan menyenangkan dan kamu menulis cerita bayaran petarung yang serius tentang itu?" White mengoceh saat berbicara dengan Yahoo Sports, meskipun dia tidak berhenti di situ.

"F** you! F* you! F** you! Dan kalian seharusnya tidak pernah bisa menulis lagi untuk media mana pun."

Diberitakan sebelumnya, UFC membayar minim para petarungnya dan telah menghadapi kritik dalam beberapa bulan terakhir karena kelambanan mereka dalam menanggapi isu ini.

Sementara itu, organisasi lain seperti NBA dan NFL telah bergerak untuk mengatur pembayaran yang lebih tinggi bagi para pemainnya.

"Jika Anda tidak menyukainya, ada solusi sederhana untuk masalah ini: Bikin organisasi MMA Anda sendiri," kata White kepada GQ.

"Tidak ada penghalang untuk masuk. Bayar mereka berapa pun yang Anda ingin bayar.

"Sudah pernah dilakukan sebelumnya. Bagaimana dengan orang lain? Tidak baik. Pikirkan urusan kalian."

Fans di seluruh dunia, di sisi lain, tercengang oleh kemarahan White. Di antara mereka yang menggunakan media sosial adalah beberapa yang memanggil White "mabuk kekuasaan" dan "gila" menyusul keputusannya untuk meneriaki wartawan melalui panggilan video.

Saat ini, sepertinya UFC tidak akan mengambil tindakan apa pun atas keluhan seputar bayaran para petarungnya.