Bagikan:

JAKARTA — Thomas Tuchel dan Antonio Conte didakwa bersalah oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) buntut keributan di ujung pertandingan derbi London antara Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Pelatih Chelsea dan Spurs itu bersitegang selama hasil imbang 2-2 di pekan kedua Liga Primier 2022/2023 di Stamford Bridge pada Minggu, 14 Agustus malam WIB.

Keduanya bahkan hampir adu jotos di akhir pertandingan. Konsekuensi keributan itu membuat mereka dinyatakan bersalah oleh FA karena melanggar Peraturan FA E3.

"Thomas Tuchel dan Antonio Conte keduanya didakwa melanggar Peraturan FA E3, menyusul pertandingan Liga Premier antara Chelsea dan Tottenham Hotspur pada Minggu 14 Agustus 2022," demikian bunyi pernyataan induk sepak bola Inggris, dikutip The Sun, Selasa.

Keributan yang terjadi di ujung pertandingan dinilai sama sekali tidak pantas oleh FA. Meski demikian, Conte dan Tuchel memiliki waktu hingga Kamis ini untuk menanggapi tuduhan tersebut.

Tuchel dan Conte sama-sama menerima kartu kuning di pertengahan babak kedua setelah saling adu kepala usai gol Pierre-Emile Hojbjerg.

Ketegangan itu berlanjut di akhir laga setelah Tuchel menolak melepaskan tangan Conte. Tuchel terlihat kesal karena pelatih Italia itu tidak mau menatap matanya saat mereka bersalaman.

Akibatnya keduanya pun kembali terlibat saling dorong. Friksi ini membuat wasit Anthony Taylor mengeluarkan kartu merah untuk kedua juru taktik itu.

"Thomas Tuchel dan Antonio Conte memiliki waktu hingga Kamis 18 Agustus 2022 untuk memberikan tanggapan masing-masing," kata FA.

Tuchel masih bisa menghadapi tuntutan lebih lanjut karena FA akan menyelidiki komentarnya terkait wasit usai pertandingan. Wasit dianggap tidak becus memimpin laga karena gol balasan Spurs didahului pelanggaran tapi dibiarkan.