Ditawari Tampil di UFC, Petarung MMA asal Eropa Memilih ONE Championship karena Hal Ini
Petarung MMA asal Kroasia, Roberto Soldic, gabung ONE Championship meski ditawari ke UFC. (Foto via Antara/ONE Championship)

Bagikan:

JAKARTA - Keputusan berani sekaligus mengejutkan diambil petarung asal Eropa, Roberto Soldic. Petarung asal Kroasia itu memilih berkarier di ONE Championship meskipun mendapatkan tawaran bergabung dari UFC.

Bagi Soldic, bergabung dengan ONE Championship adalah kesempatan yang lebih baik ketimbang menerima tawaran dari UFC. Menurutnya, ONE Championship lebih menantang.

"ONE adalah organisasi (seni bela diri) terbesar di dunia. Anda tahu sendiri apa yang terjadi saat para bintang UFC pergi ke ONE. Mereka kalah, tak bisa memenangi sabuk ONE Championship," kata Roberto Soldic, dalam rilis resmi yang dikutip Antara.

"Hal ini membuat saya ingin menjadi petarung yang berbeda. Saya ingin mencoba dan merebut sabuk yang gagal diraih petarung UFC. Mereka tidak mampu (bersaing) di sana."

"Saat saya menyaksikan ajang ONE secara langsung, saya melihat pertarungan striking dan grappling yang berbeda," lanjutnya lagi.

Sebelum Roberto Soldic, ada beberapa mantan juara UFC yang kemudian bergabung dengan ONE Championship. Sebut saja Eddie Alvarez dan Demetrious Johnson. Keduanya mengalami kesulitan untuk langsung berada di posisi puncak ONE Championship.

Sebagai mantan pemilik gelar UFC dan Bellator, Eddie Alvarez baru bisa meraih satu kemenangan dalam empat laga di ONE. Bahkan, ia harus menerima kekalahan TKO telak pada ronde pertama dalam debutnya dengan muka penuh luka.

Soldic merasa jika tantangan di ONE Championship berada pada level tertinggi yang bisa menguji kualitasnya untuk menjadi petarung terhebat di dunia.

Sebelum bergabung, petarung berjuluk “Robocop” ini adalah pemilik sabuk juara divisi welterweight dan middleweight di Konfrontacja Sztuk Walki (KSW), salah satu organisasi MMA terbesar di Eropa.

Saat ini, menyandang rekor 20-3 dengan tingkat penyelesaian 90 persen. Artinya, hanya dua kemenangan yang ia raih lewat putusan juri. Selain itu, sebelum terjun ke dalam MMA, ia juga mencatatkan rekor 4-0 dalam tinju.

"Saya sudah menghadiri banyak ajang UFC, dan ONE adalah hal yang spesial dan juga berbeda. Seni bela diri sejati. Jadi, saya ingin mencoba organisasi ini dan saya akan coba merebut semua sabuk," katanya menambahkan.