JAKARTA - Mantan ring girl UFC dan model majalah dewasa, Holly Madison, mengaku hampir aseksual sebelum menjalin hubungan dengan pendiri majalah Playboy Hugh Hefner. Fakta ini dia ungkap dalam film dokumenter terbaru 'Secrets of Playboy'.
Di film itu Madison mengaku tidak pernah berhubungan intim sebelum bertemu ikon penerbitan majalah dewasa itu. Bahkan, dia juga sama sekali tidak tertarik dengan Hefner secara fisik. Hubungan itu dibangunnya demi mendapat popularitas.
"Saya tidak pernah melakukan hubungan seks bebas dengan siapa pun sebelumnya. Saya merasa saya benar-benar aseksual. Jadi, mungkin saya belum siap untuk itu," kata dia dilansir Daily Star.
"Saya pikir saya tertarik untuk mencoba dan menjadi sorotan karena saya merasa jika saya bisa menjadi terkenal. Hubungan itu akan menjadi jalan pintas untuk merasakan hubungan dengan orang-orang," lanjutnya.
Ia diketahui pernah membangun hubungan dekat dengan Hefner selama periode 2001 sampai 2008. Selama periode itu Madison menjadi orang nomor satu Hefner sekaligus 'pilihan utama' dari tiga model lain pada saat itu.
Selain pernah muncul di majalah PlayBoy, wanita berusia 42 tahun ini juga pernah tampil di UFC dalam dua kesempatan. Masing-masing di UFC 100 dan UFC 125 bersama dengan Arianny Celeste dan Chandella Powell di MGM Grand Garden Arena di Las.
Saat menjadi ring girl, Madison dianggap sebagai teman dekat Dana White selaku presiden badan seni bela campuran itu. Namun, ia justru lebih dikenal pada masanya sebagai Playboy Bunny.
BACA JUGA:
Madison juga berbicara banyak hal termasuk ketakutannya meninggalkan Playboy Mansion. Selain itu, ia juga menyebut Hefner sebagai sosok yang 'manipulatif'.
"Saya merasa seperti di Girls Next Door, Hefner digambarkan sebagai kakek yang baik hati, tetapi dia tidak seperti itu," kata Madison dilansir Daily Star.
"Itu membuat saya sangat marah betapa manipulatifnya dia. Dia mengendalikan setiap aspek kehidupan kami," lanjutnya.
Madison juga pernah menyebut lingkungan Playboy 'seperti kultus' dan mengatakan model-modelnya 'gaslit'. Namun, pada saat itu putra Hefner, Cooper, langsung memberikan pembelaan untuk mendiang ayahnya.
"Beberapa mungkin tidak menyetujui kehidupan yang dipilih ayah saya, tetapi ayah saya bukan pembohong. Betapapun tidak konvensionalnya, dia tulus dalam pendekatannya dan hidup dengan jujur. Dia murah hati dan sangat peduli pada orang-orang," kicau Cooper di Twitter.