Mike Tyson Kerap Lolos Tes Narkoba karena Gunakan Urine Istri dan Anaknya
Mike Tyson (Instagram @miketyson)

Bagikan:

JAKARTA - Mike Tyson mengungkap, selama karier bertinjunya dia selalu lolos tes narkoba. Ia menggunakan kemaluan palsu bernama Whizzinator yang berisi urine bersih dari istri atau bayinya.

Di masa kejayaannya, Tyson merupakan sasaran pengujian tes doping, meskipun agen anti-doping baru benar-benar memperketat tes tersebut sejak ia pensiun pada tahun 2005.

Sepanjang kariernya, 'Iron' Mike kerap mencoba-coba narkoba sebagai ajang rekreasi - khususnya ganja - yang telah dia bicarakan secara terbuka dalam beberapa tahun terakhir.

Mantan juara kelas berat itu berusaha keras untuk menyembunyikan kebiasaan buruknya sebelum pertarungan di atas ring.

Ketika diminta untuk memberikan sampel urine, dia akan memakai kemaluan palsu yang disebut 'Whizzinator' untuk menyerahkan spesimen bersih.

'Whizzinator' akan diisi dengan air kencing dari istri atau anaknya yang masih bayi, yang memungkinkan dia lolos tes tanpa masalah sebelum bertarung di atas ring.

"Saya memasukkan air seni bayi saya ke dalamnya (Whizzinator(," kata Tyson dalam podcast Hotbox' with Mike Tyson.

“Dan kadang-kadang, suatu kali saya menggunakan (urine) istri saya dan istri saya seperti: 'Sayang, semoga hasil tes dopingmu tidak dinyatakan hamil atau semacamnya.'

“Dan saya berkata, 'Oke, kita tidak akan menggunakan urine milikmu lagi, kita akan menggunakan (urine) anak kita.' Karena saya takut hasilnya dinyatakan hamil.

“Itulah yang saya takutkan! Saya rasa saya mendengar ini (hasilnya hamil) terjadi karena saya takut akan hal itu."

Ya, kejadian seperti itu kerap terjadi. Bahkan, tahun lalu, pebasket pria Amerika Serikat DJ Cooper dinyatakan hamil usai menjalani tes doping.

Setelah diselidiki, Cooper rupanya menggunakan urine sang pacar untuk mengelabui tes doping tersebut.

Sementara itu, Tyson akan kembali ke dunia tinju akhir bulan ini dalam pertarungan eksibisi dengan Roy Jones Jr. Dua petinju legendaris, keduanya berusia 50-an, akan saling berhadapan dalam delapan ronde dua menit di Staples Center, Los Angeles.

“Saya merasa luar biasa. Saya telah berlatih, seseorang memberi saya tawaran untuk bertarung," kata Tyson selama konferensi pers sebelum pertarungan bulan lalu,

"Ini berubah dari Shannon Briggs ke orang lain dan sekarang saya melawan Roy."