Bagikan:

JAKARTA - Petenis muda asal Inggris, Emma Raducanu menggaet pelatih baru asal Rusia demi mempertahankan gelarnya di turnamen US Open. Ini bukan pertama kalinya dia mengganti pelatihnya.

Raducanu pernah memutuskan mengganti pelatih setelah meraih gelar juara di US Open 2021. Keputusan itu malah mempengaruhi performanya yang justru tidak stabil.

Usai berpisah dengan Torben Beltz pada April 2022 lalu, Raducanu tak memiliki pelatih tetap. Alhasil, dia hanya mampu mencapai putaran kedua Wimbledon 2022.

Dikutip dari The Sun, demi kembali bisa mempertahankan gelarnya di US Open tahun ini Raducanu telah menunjuk pelatih baru. Selama menjalani turnamen di Benua Amerika, Raducanu akan didampingi oleh Dmitry Tursunov.

Pelatih asal Rusia itu sejatinya adalah mentor tunggal putri peringkat dua dunia, Anett Kontaveit. Namun selama kompetisi di Amerika berlangsung, Kontaveit tak bisa ikut berpartisipasi karena terganjal oleh kewarganegaraan Rusia.

Situasi itu kemudian dimanfaatkan Raducanu untuk menggaet Tursunov menjadi pelatihnya selama menjalani turnamen di Amerika dan Kanada. Setelah sepakat bekerjasama, Raducanu akan mulai dilatih Tursunov pekan depan di Washington DC.

Tursunov juga bukan orang baru di dunia tenis. Sebab ia telah mencapai karir tertingginya dengan masuk peringkat 20 dunia. Ia juga pernah memenangkan Piala Davis untuk Rusia.

Sang pelatih kemudian memutuskan untuk pensiun pada tahun 2017. Setelah itu Tursunov tak lantas meninggalkan dunia tenis karena ia memilih melatih Anett Kontaveit dan mampu mengantarkannya masuk daftar lima besar tenis wanita.