JAKARTA - Pihak penyelenggara Commonwealth Games 2022 menyiapkan sebanyak 150 ribu kondom secara cuma-cuma untuk atlet kontestan. Pasokan kondom tersebut lebih banyak daripada yang dibagikan kepada atlet di Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Langkah ini sebagai bagian dari upaya mempromosikan seks aman. Jumlah kondom itu akan dibagikan kepada total 6.500 atlet selama 12 hari kompetisi dari 28 Juli sampai 8 Agustus 2022. Dengan demikian, per atlet setidaknya mendapat 23 profilaksis.
"Ada ekspektasi 50.000 kondom di tiga situs Commonwealth Games, jadi totalnya 150.000," ujar Dr Karl Beese, yang merupakan manajer komisioning Dewan Kota Birmingham untuk layanan kesehatan masyarakat dewasa dilansir Daily Star.
"Jadi tidak akan ada masalah dalam hal pasokan dan kami akan bertemu dalam waktu dekat dengan Pam Venning yang merupakan kepala petugas medis yang bertanggung jawab atas Commonwealth Games dari untuk membahas masalah itu."
"Jadi itu semua sedang dikerjakan tetapi saya harus mengakui ketika mereka mengatakan 'bisakah kita memiliki 150.000 kondom?' Itu membuat Anda bisa memahami sejauh mana hal ini," lanjutnya.
Saat ini pihak penyelenggara sedang berusaha memboyong sponsor alat kontrasepsi. Setidaknya ada beberapa sponsor potensial yang sudah diajak berdiskusi untuk masalah itu.
Jumlah alat kontrasepsi yang akan diberikan diumumkan pada pertemuan komite tinjauan dan pengawasan kesehatan dan sosial Dewan Kota Birmingham pada pekan ini.
Nantinya kondom itu akan dibagikan di tiga tempat terpisah, yakni kampus NEC Hotel, aula mahasiswa Universitas Birmingham, dan Universitas Warwick. Tempat-tempat ini digunakan sebagai penginapan atlet selama acara.