JAKARTA - Sejak Lia Thomas bertransisi dari pria ke wanita pada tahun 2019, perenang ini telah menimbulkan kontroversi mengenai kelayakannya bersaing dalam perlombaan renang wanita.
Meskipun mengikuti semua kebijakan terkait gender agar memenuhi syarat untuk bersaing sebagai wanita dalam renang NCAA, Thomas telah menerima banyak kritikan karena dituding punya keuntungan dengan gender aslinya.
Dalam perkembangan terakhir kisah tersebut, Riley Gaines - perenang di tim renang Universitas Kentucky - mengatakan dia merasa tidak nyaman berbagi ruang ganti dengan Thomas.
"Itu bukan sesuatu yang kami peringatkan sebelumnya, yang menurut saya tidak benar dengan cara apa pun, berganti pakaian di ruang ganti dengan seseorang yang memiliki bagian yang berbeda," kata Gaines di acara bincang-bincang Tucker Carlson Tucker Carlson Today dikutip Marca, Jumat, 29 Juli.
"Jadi kami tidak hanya dipaksa untuk berpacu dengan seorang pria, kami juga dipaksa untuk berganti pakaian di ruang ganti dengan seorang pria.
"Lalu kami duduk di sana bahkan tidak tahu harus berbicara dengan siapa, kepada siapa harus mengadu, karena semua ini terjadi di belakang layar dan sangat diam-diam."
BACA JUGA:
Gaines sebelumnya menyuarakan keprihatinan tentang persaingannya dengan Thomas, menyuarakan pendapatnya di acara Carlson awal tahun ini.
"Kami menghadapi sesuatu yang benar-benar di luar kendali kami ketika kami berlomba, laki-laki biologis," kata Gaines pada bulan April.
“Apakah mereka memiliki kapasitas paru-paru yang berbeda; tinggi badan; kadar testosteron, apakah mereka telah menggunakan penghambat testosteron tidak – itu tidak menekan melalui pubertas sebagai laki-laki. Terutama Lia yang berenang selama tiga tahun sebagai laki-laki.
"Ini benar-benar tidak adil dan ini benar-benar masalah kesetaraan."