JAKARTA - Presenter cantik, Laura Woods, kini mulai menggeluti olahraga tinju. Ketertarikannya muncul berawal dari tugasnya meliput olahraga baku hantam tersebut.
Bahkan, saat ini dia tengah dilatih mantan juara tinju dunia, James DeGale. Pria berusia 36 tahun itu coba mewarisi kemampuannya bertinju kepada Woods.
Sebelumnya DeGale tercatat telah memenangkan dua gelar dunia kelas menengah super antara 2009 dan 2019 dengan meraih 25 kemenangan, 15 KO, dan hanya tiga kekalahan.
Keinginan Wood untuk masuk ke ring muncul setelah dia ditugaskan bersama Maya Jama oleh Eddie Hearn untuk menyajikan liputan tinju DAZN tahun lalu.
Woods mengakuim ia punya sedikit harapan untuk menjalani pertarungan potensial, tapi ia juga masih perlu banyak belajar dengan DeGale.
"Saya penggemar tinju biasa, tapi saya bukan ahlinya," kata Woods kepada Fozcast dikutip dari Daily Star.
“Saya suka pengetahuan dalam apa yang saya lakukan dan saya seperti 's*** ini akan banyak pekerjaan', jadi ketika saya menerimanya (tawaran Hearn untuk meliput tinju) saya membenamkan diri di dalamnya."
“Saya mulai bekerja dengan Tony Bellew dan saya menonton (tinju) bersamanya dan saya berkata 'Tony, saya perlu tahu lebih banyak tentang ini, saya ingin bisa mencetak gol sendiri' dan terkadang petinju profesional tidak bisa mencetak gol dengan benar,” lanjut Woods.
BACA JUGA:
Dengan ketertarikannya pada tinju dan merasa tertantang untuk tahu lebih banyak, Woods kemudian bertanya pada Tony soal pelatih tinju. Itu kemudian menjadi awal pertemuannya dengan DeGale.
“Saya merasa satu-satunya cara saya bisa melakukannya adalah jika saya mempelajarinya. Saya berkata, 'Anda tahu, apakah Anda mengenal seseorang yang dapat membantu saya, yang dapat melatih saya?" cerita Woods.
“Dan dia seperti 'ya teman saya chunky, ini dia' lalu dia mengirim sms dan membagikan nomornya dengan saya. Ketika saya membukanya, saya menyadari, Chunky adalah James DeGale. Jadi James DeGale adalah pelatih tinju saya,” ungkap Wood menjelaskan.
Saat tahu yang melatihnya adalah DeGale, Woods mengaku senang dan selalu bersemangat saat hari latihan tiba. Terlebih, DeGale juga menjadi pelatih yang baik karena selalu memastikan keamanan Woods yang baru terjun ke dunia tinju.
“Seminggu sekali kami pergi dan berlatih bersama dan itu luar biasa,” ujar Woods. “Dia (DeGale) sangat baik. Jika saya melakukan sesuatu yang salah, saya merasa sangat bersalah karena dia seperti ingin memastikan saya baik-baik saja."
Meski kini mulai berlatih, namun satu-satunya baku hantam yang sejauh ini bisa dihadapi Woods adalah adu mulut. Dia mengakui keterampilan tinjunya masih perlu ditingkatkan.