PBSI Evaluasi 3 Hal Penting Usai Tur Asia Tenggara
Apri/Fadia (Foto: PBSI)

Bagikan:

JAKARTA — Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rionny Mainaky mengevaluasi penampilan atlet usai tur Asia Tenggara bulan ini.

Indonesia membawa pulang enam gelar dari tiga turnamen beruntun bulan. Ketiga turnamen itu, yakni Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open.

Meski menggondol banyak gelar, induk bulu tangkis nasional tetap memberikan beberapa catatan. Setidaknya ada tiga catatan penting yang harus diperbaiki.

"Saya rasa yang harus ditingkatkan lebih utama oleh mereka adalah bagaimana dalam bertanding harus cepat menyesuaikan dengan pola dan cara bermain dalam kondisi lapangan berangin dan tidak stabil," kata Rionny.

"Sebelum bertanding harus siap menerapkan strategi serta permainan apa yang akan diterapkan, yakin tanpa keraguan. Selain itu, kalau dengan tiga turnamen beruntun seperti ini memang kita harus konsisten menjaga kondisi masing-masing. Baik atlet, pelatih dan tim pendukung," ia menambahkan.

Lima gelar yang dibawa pulang Indonesia itu dimulai dari nomor ganda putri di Malaysia Open. Ketika itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva yang keluar sebagai jawara.

Indonesia lalu menambah dua gelar di Malaysia Masters sepekan setelahnya. Di turnamen itu giliran Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang naik podium tertinggi.

Dominasi Indonesia berlanjut ke Singapore Open pekan kemarin. Tiga wakil berhasil keluar sebagai juara dari empat wakil yang menembus final.

Di ajang Super 500 ini Apri/Fadia kembali menunjukkan taring mereka di ganda putri. Lalu Anthony Sinisuka Ginting sukses mengakhiri paceklik gelar sejak Indonesia Masters 2020 dan Leo Rolly Carnando berhasil mendapat gelar World Tour perdana dalam karier mereka.

Rionny berharap prestasi yang diraih anak-anak asuhnya ini bisa menjadi modal berharga jelang Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar bulan Agustus mendatang di Tokyo, Jepang.

"Saya berharap performa ini dipertahankan atau kalau bisa meningkat. Prestasi mereka merupakan modal bagus jelang Kejuaraan Dunia nanti," kata Rionny

Selain mendapat enam gelar, Indonesia juga mendapat mengukir empat runner up. "Saya puas (dengan pencapaian para atlet) karena perolehan medali bertambah," ucap Rionny.

"Saya pun senang karena pelatih dapat menjaga kondisi dan semangat atlet-atletnya hingga bisa all-out memberikan yang terbaik dari turnamen pertama hingga terakhir di Singapura," lanjut Rionny.