Bagikan:

JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Ricky Soebagdja mengatakan bahwa akan ada evaluasi besar setelah atlet-atlet tuan rumah nihil gelar di Indonesia Open 2024.

PBSI total menurunkan sebanyak 18 wakil di ajang tersebut. Namun, hanya dua wakil yang bisa melakukan perjalanan terjauh di turnamen ini ke babak perempat final.

"Hasil yang sama-sama kita ketahui tentunya ini sangat-sangat mengecewakan pastinya. Jauh dari harapan PBSI dan kita semua,” ujar Ricky dalam konferensi pers, Minggu, 9 Juni.

Dua wakil yang bisa menembus perempat final itu adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Sebenarnya ada satu wakil Indonesia yang mencapai semifinal, yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Akan tetapi, pasangan ini non Pelatnas PBSI.

“Saya besok akan berkumpul dengan pelatih untuk membahas hasil Indonesia Open 2024 dan yang lainnya dari tur Asia,” ujar Ricky.

Ini tahun ketiga beruntun Indonesia tidak bisa mendapat gelar di Indonesia Open. Wakil terakhir yang keluar menjadi juara di ajang ini adalah ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang saat ini sudah pensiun.

Pasangan tersebut keluar sebagai juara edisi 2021 lalu saat Indonesia Open digelar di Bali dengan sistem gelembung usai pandemi corona.

Untuk edisi tahun ini, Cina mendominasi dari lima sektor yang memperebutkan gelar. Negara tersebut total membawa pulang empat gelar.

Keempat gelar itu dari ganda campuran, tunggal putri, ganda putra, dan tunggal putra. Ada pun gelar ganda putri diamankan oleh Korea Selatan.