Bagikan:

JAKARTA - Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati memaksimalkan jeda 10 hari di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, dengan menjalani latihan intensif untuk persiapan Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023.

Pasangan peringkat ke-11 itu tidak memiliki waktu yang panjang untuk persiapan, sehingga mereka pun memaksimalkan latihan dengan menambah fokus dan power.

"Persiapan kami memang hanya sebentar, hanya ada jeda 10 hari setelah pulang dari tur Eropa. Jadi kami maksimalkan saja waktu yang ada," ungkap Rehan dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Antara, Rabu, 19 April. 

Dua poin persiapan tersebut menjadi hasil evaluasi dari penampilan mereka di Eropa yang dianggap masih kurang dan butuh peningkatan kualitas.

"Kami menitikberatkan pada fokus di lapangan. Setelah empat pertandingan di Eropa kemarin, kami mau perbaiki dan tingkatkan lagi fokusnya, juga powernya," Rehan menjelaskan.

Hasil cukup bagus di tur Eropa membuat Rehan/Lisa berharap bisa melaju jauh di turnamen yang akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 25-30 April itu. Bahkan Rehan/Lisa tak canggung dengan mengatakan mengincar posisi podium.

"Saya dan Lisa punya modal cukup bagus dari tur Eropa kemarin jadi saya berharap di sana nanti kami bisa main lebih baik, lebih maksimal, dan ingin naik podium," sebut Rehan.

Jika Rehan/Lisa bisa mewujudkan target pribadinya dengan menyabet gelar juara maka capaian tersebut akan menjadi kejutan bagi Skuad Merah Putih di Dubai.

Sebelumnya, PBSI hanya menargetkan tiga gelar juara dari BAC 2023 yang diproyeksikan dibukukan dari tiga nomor yaitu tunggal putra, ganda putra, dan tunggal putri.

"Kalau dari (kejuaraan) Asia saya harapkan bisa tiga ya. Ada dari tunggal putra, ganda putra, dan tunggal putri," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.