<i>Nah Lho</i>! Qatar Berlakukan 5 Hari Karantina untuk Pemain dalam Skuad Piala Dunia 2022 yang Tidak Divaksin
N'Golo Kante salah satu pemain dalam skuad Piala Dunia yang menolak divaksinasi (Instagram @nglkante)

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah pemain menghadapi paksaan masuk karantina COVID-19 saat tiba di Piala Dunia Qatar karena menolak divaksinasi terhadap penyakit tersebut.

Telegraph Sport melaporkan, Kamis, saat ini tidak ada pengecualian pemain untuk persyaratan masuk ke Qatar yang mengharuskan semua pengunjung asing yang tidak divaksinasi untuk mengasingkan diri selama lima hari di sebuah hotel.

Itu terjadi setelah Chelsea mengumumkan N'Golo Kante dan Ruben Loftus-Cheek akan melewatkan tur pra-musim mereka ke Amerika Serikat sebagai akibat dari "status vaksinasi COVID" mereka dan Crystal Palace terpaksa meninggalkan para pemain di rumah dari tur ke Singapura dan Australia yang “tidak memenuhi persyaratan masuk”.

Kante adalah salah satu bintang dari kemenangan Piala Dunia 2018 Prancis dan bisa menjadi sosok penting dalam mempertahankan gelar mereka. Sementara Loftus-Cheek juga merupakan bagian dari skuad Inggris yang mencapai semi final – meskipun ia belum bermain untuk negaranya sejak tahun itu.

Di antara para pemain yang absen dalam tur Palace adalah calon anggota skuad Inggris Marc Guehi dan Eberechi Eze dan striker Belgia Christian Benteke.

Palace tidak merinci apakah mereka yang absen tetap tinggal karena status vaksinasi COVID-19 mereka. Pihak klub hanya mengonfirmasi bahwa para pemain tersebut adalah bagian dari kelompok yang "tidak fit".

Wilfried Zaha, Michael Olise, James McArthur, Jeffrey Schlupp dan Will Hughes termasuk di antara para peman penting yang juga absen.

Pemain terpilih untuk skuad Piala Dunia yang tidak divaksinasi harus dapat menyelesaikan karantina mereka di Qatar sebelum kick-off pertandingan pertama negara mereka.

“Semua peserta harus mengikuti saran perjalanan dari otoritas Qatar dan panduan terbaru dari Kementerian Kesehatan Masyarakat. Informasi lengkap tentang langkah-langkah keamanan COVID-19 akan dikomunikasikan kepada semua kelompok klien saat kami mendekati kompetisi,” jelas FIFA.