Meski Tak Dapat Jaminan Jadi Pemain Inti, Antonio Rudiger Mau Pindah ke Real Madrid karena Bujukan Carlo Ancelotti
Pemain baru Real Madrid, Antonio Rudiger (kiri). (Foto: Instagram @toniruediger)

Bagikan:

JAKARTA - Pemain baru Real Madrid, Antonio Rudiger, akhirnya angkat bicara soal keputusannya hijrah dari Chelsea. Dia mengungkapkan Carlo Ancelotti menjadi sosok kunci yang membuat dirinya mau bergabung dengan Los Blancos.

Antonio Rudiger pindah ke Santiago Bernabeu dengan status bebas transfer setelah memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya di Chelsea. Bek 29 tahun itu sudah menandatangani kontrak empat tahun dengan juara bertahan Spanyol dan Eropa tersebut.

Saat berbicara dalam acara presentasinya di tempat latihan klub di Valdebebas, Rudiger mengatakan ia membulatkan keputusannya pada bulan April setelah agennya berbicara dengan Ancelotti pada September. Setelah itu, dia sendiri berbicara langsung dengan pelatih asal Italia tersebut.

”Kedua kalinya, saya berbicara dengan Ancelotti, itu pada bulan April. Itu adalah momen terpenting, untuk berbicara dengan Tuan (Carlo) Ancelotti. Saat itulah saya membuat pilihan, bahwa saya ingin bermain untuk klub ini yang dilatihnya,” kata Rudiger, dilansir Dawn.

Dalam pembicaraan itu, Ancelotti mengatakan, dirinya ingin Rudiger bergabung dengan Madrid. Mantan pelatih AC Milan itu percaya dengan kemampuan Rudiger yang dianggapnya bisa membantu lini pertahanan tim.

Meski demikian, Ancelotti tidak memberi jaminan Rudiger bisa langsung mendapat tempat utama di tim. Pasalnya di Madrid, masing-masing pemain harus menunjukkan kemampuannya untuk bisa mendapat menit bermain reguler.

”Anda harus berjuang untuk tempat Anda. Saya siap untuk melakukan itu. Tapi saya melihat dengan percaya diri untuk melakukan ini. Apa yang saya bawa? Persaingan yang sehat untuk semua orang,” ujar Rudiger.

Pemain asal Jerman itu akan bersaing dengan Eder Militao dan David Alaba untuk mendapatkan tempat di lini tengah pertahanan Real musim depan. Militao dan Alaba saat ini menjadi pilihan utama sejak kepergian Sergio Ramos dan Raphael Varane.