Real Madrid Vs Liverpool: 15 Menit Awal yang Krusial
Real Madrid akan menjamu Liverpool di Santiago Bernabeu pada leg kedua 16 besar Liga Champions. (Foto: Twitter/@realmadrid)

Bagikan:

JAKARTA - Real Madrid berada di atas angin jelang leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Liverpool, Kamis, 16 Maret dini hari WIB. Kemenangan 5-2 pada leg pertama di kandang Liverpool jadi modal yang sangat besar.

Bek Madrid Antonio Rudiger mengatakan timnya harus bertahan lebih baik dari penampilan mereka di Anfield. Dia menilai, 15 menit awal sangatlah krusial.

"Jangan tertidur pada 15 menit pertama, saya rasa itu sangat penting, juga menemukan keseimbangan yang tepat," kata Rudiger dikutip dari AFP via Antara..

Dia menambahkan, sangat penting untuk Los Blancos bermain lepas dan tak terlalu fokus bertahan. Selain karena bisa berakibat fatal, para pemain Madrid juga dituntut memberikan tontonan menarik bagi para pendukung mereka.

"Ini sangat penting bagi kami, tidak hanya untuk datang dan bertahan dan mengatakan 'oke, kami punya keunggulan tiga gol'. Kami juga harus memuaskan pendukung dan mengembalikan kepercayaan diri kami," pungkas Rudiger.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga memastikan timnya akan bermain terbuka dan menyerang. Tampaknya tak ada kata bertahan total dalam kamus pelatih asal Italia itu.

Ancelotti menegaskan, akan lebih baik bermain menyerang ketimbang melakukan perhitungan dan berhati-hati untuk menjaga keunggulan agregat.

"Cukup sederhana, kami tidak perlu membuat perhitungan. Sebaliknya kami mencoba bermain sebaik mungkin, mencoba memainkan pertandingan seperti yang kami lakukan pada leg pertama," kata Ancelotti.

Meski mengantongi keunggulan tiga gol secara agregat, Ancelotti mengatakan timnya harus fokus memenangi laga leg kedua di Santiago Bernabeu untuk merebut tiket perempat final.

"Tujuan kami bukan membuat perhitungan. Kami harus bermain dengan intensitas maksimal, dengan harapan maksimal, mencoba memenangi laga," ujar Ancelotti.

Mantan pelatih AC Milan dan Chelsea itu yakin pertandingan kedua akan menyajikan permainan yang terbuka karena Liverpool perlu menang besar. Sedangkan tim asuhan Ancelotti tidak ingin bermain bertahan.

"Kami melihat apa yang kami lakukan pada leg pertama. Kami juga banyak melakukan hal, terlebih dalam menyerang. Kami tidak akan bermain memikirkan keunggulan, kami memainkan sepak bola kami, sepak bola menyerang," kata Ancelotti.

"Nanti akan jadi pertandingan terbuka, Liverpool akan mencoba dan mengubah dinamika permainan. Jadi kami juga harus melakukan dua hal, bertahan dan menyerang," katanya menambahkan.