Bagikan:

JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan kehilangan tiket ke babak semifinal Indonesia Open 2022 yang ada di depan mata. Momen itu terjadi karena Yeremia mengalami cedera di poin-poin terakhir gim kedua.

Pramudya/Yeremia menghadapi wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak perempat final yang digelar Jumat sore. Pertemuan panas ini berlangsung hingga ke babak rubber game dan berakhir dengan kemenangan Malaysia dengan skor 21-14, 12-21, 20-22.

Gim ketiga berlangsung menegangkan karena sejatinya Pramudya/Yeremia hanya perlu satu poin lagi untuk mengunci kemenangan. Namun ketika angka menunjukan skor 20 Yeremia mengalami cedera.

Tak mau menyerah, Yeremia yang sudah nampak kesakitan malah memaksa menyelesaikan laga. Seusai laga, Pramudya membeberkan kondisi sang rekan duet yang disebutnya mengalami masalah di bagian lutut.

“Saya tanya (saat di lapangan) dia cuma jawab sakit. Itu sepertinya lututnya geser sedikit,” jelas Pramudya.

“Saya minta dia di depan untuk satu poin saat dia mau lanjut (bermain) dan keadaanya malah nggak bisa gerak sama sekali,” lanjutnya.

Kendati begitu, Pramudya tak bisa berkomentar banyak soal kondisi Yeremia. Ia mengatakan bahwa seusai laga, rekannya langsung dapat penanganan untuk kemudian dilakukan perawatan lanjutan.

“Katanya tadi terbaru akan MRI dulu untuk dilihat. Seberapa seriusnya akan dilihat lewat hasil MRI,” kata Pramudya.

Saat momen terakhir di lapangan, Yeremia yang sudah kepayahan mesti keluar dengan bantuan kursi roda. Di saat ini pula ia terlihat menangis sambil terus ditenangkan pelatih dan Pramudya.