JAKARTA - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps menyebut kondisi pemainnya yang tidak prima jadi biang kerok kekalahan mereka di matchday keempat Grup A1 UEFA Nations League.
Dalam pertandingan yang digelar di Stade de France pada Selasa, 14 Juni dini hari WIB, Les Bleus kalah 0-1 dari Kroasia. Kekalahan itu diterima lewat eksekusi penalti Luka Modric di menit kelima.
Seusai laga, Didier Deschamps yang menyadari timnya harus menerima kenyataan pahit. Tapi, menolak mengatakan bahwa timnya bermain buruk selama jeda internasional bulan Juni ini.
Sang pelatih justru menyebut kegagalan Prancis melaju ke empat besar UEFA Nations League merupakan kombinasi dari ketidakberuntungan serta masalah kebugaran pemain.
Les Bleus lose 1-0 to Croatia in the final game of the season.
🇫🇷 0-1 🇭🇷 #FRACRO | #FiersdetreBleus pic.twitter.com/TDZKjeFDAW
— French Team ⭐⭐ (@FrenchTeam) June 13, 2022
"Kami menghadapi tim Kroasia yang sangat bagus yang memiliki lebih banyak dinamisme daripada kami. Bukan status kami sebagai juara dunia yang akan memenangkan pertandingan," ujar Deschamps dikutip dari laman resmi UEFA.
"Ini adalah bulan Juni yang sangat sulit bagi kami. Kami tidak memiliki energi atau kekuatan yang cukup melawan tim yang memiliki lebih dari kami."
"Kami juga tidak beruntung, tetapi yang terpenting adalah kami kekurangan kesegaran," pungkasnya.
BACA JUGA:
Kekalahan ini membuat timnas Prancis tercatat sebagai tim yang tidak pernah menang dalam empat pertandingan di fase grup UEFA Nations League musim ini. Les Blues kini terbenam di dasar klasemen dengan koleksi dua poin, terpaut tujuh poin dari Denmark di puncak klasemen.
Kekalahan ini juga membuat kans mereka untuk lolos ke empat besar guna mempertahankan gelar juara tertutup.