JAKARTA - Ekspektasi banyak orang terhadap Kylian Mbappe di Euro 2024 ternyata jauh dari realitanya. Ia baru mencetak satu gol dalam lima laga, yang untungnya Prancis tetap lolos ke semifinal.
Mbappe baru mencetak satu gol melalui titik penalti saat Prancis ditahan Polandia 1-1 pada pertandingan fase grup. Pelatih Didier Deschamps pun menyoroti performa sang bintang yang kurang moncer.
Menurunnya kinerja Mbappe disebabkan cedera hidung yang dialaminya saat Prancis menang 1-0 atas Austria dalam laga pembuka fase grup. Deschamps menyebut bahwa Mbappe sulit berakselerasi ketika menggunakan masker.
"Dia sudah merasakannya. Kylian selalu jujur kepada saya dan tim, dan sampai pada titik di mana dia merasa tidak mampu berakselerasi," kata Deschamps sebagaimana diwartakan AFP, dikuti dari ANTARA pada Minggu, 6 Juli.
"Dia tidak fit seperti yang dia inginkan, ditambah lagi dia memiliki masalah punggung dan cedera hidung," kata Deschamps.
BACA JUGA:
"Dia tahu, dia tidak dalam performa terbaik dan dengan semua upaya yang dia lakukan, dia sebenarnya sangat lelah," ucap mantan pelatih Marseille itu.
Di sisi lain, bekas gelandang bertahan Juventus dan Chelsea di era 1990-an itu menyadari bahwa lini depan Prancis memang tumpul.
Les Blues hanya mencetak tiga gol selama Piala Eropa 2024. Namun kinerja lini belakang mereka patut diacungi jempol karena hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen ini.
"Soliditas kami patut dicontoh, dan itu penting dalam sebuah turnamen besar," kata Deschamps.
"Ketika tidak mencetak banyak gol, lebih baik Anda tidak kebobolan. Tapi sejujurnya saya lebih suka jika kami bermain tajam," kata Didier Deschamps.