Bagikan:

JAKARTA - Kongres PSSI mengesahkan perubahan nama sejumlah klub yang berkompetisi di Liga Indonesia. Di antaranya adalah klub Raffi Ahmad dan Atta Halilintar.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, pergantian tersebut sudah tertuang dalam surat keputusan. "Sudah ada ketentuannya," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule usai Kongres PSSI di Bandung, Senin, 30 Mei.

Secara total, ada 22 tim yang resmi berganti nama. Mereka berasal dari Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.

Rinciannya, empat klub Liga 1, yaitu Martapura Dewa United menjadi Dewa United FC, Borneo FC menjadi Borneo FC Samarinda, Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973, dan Rans Cilegon FC menjadi Rans Nusantara FC.

Dari Liga 2, klub Putra Safin Grup - yang sempat dikenal sebagai AHHA PS Pati - berubah nama menjadi FC Bekasi City, namun domisili klub masih di Pati.

Terakhir, 17 tim Liga 3 berganti nama. Mereka adalah Spektra FC menjadi Spektra Trisula FC, Persiwaka FC menjadi Putra Way Kanan FC, Bintang Junior FC menjadi Internazionale Banten, Laskar Muda FC menjadi Taruma FC, Persebam FC menjadi Depok City FC dan Carsurin Tribins FC menjadi R2B Legend FC.

Kabomania FC menjadi Kabomania Cimahi Putra FC, Putra Surya Magetan Connection menjadi Safin Pati PC, Mataram Utama FC menjadi Nusantara United FC, Cahaya Muda Pamekasan menjadi Cahaya Madura Muda, Putra Jombang menjadi Putra Delta Sidoarjo, Persema 1953 menjadi AFA Syailendra, Sumbersari FC menjadi NZR Sumbersari, Babel United, PS Bone Bolango menjadi Bonebol FC, PS Pahuwato menjadi PSP Pahuwato dan Persitoli FC menjadi Toli FC.

Kongres Biasa PSSI 2022 dibuka Menpora Zainudin Amali dan dihadiri perwakilan KONI, KOI, FIFA, AFC dan AFF. Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan termasuk soal format Liga 1 dan Liga 2 serta perubahan nama beberapa klub.