Musim MotoGP 2022 Berakhir Lebih Cepat untuk Marc Marquez
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus mengakhiri MotoGP 2022 lebih cepat. (Dok. MotoGP)

Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan mengakhiri balapan MotoGP 2022 lebih cepat. Setelah MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, pebalap asal Spanyol ini akan menjalani operasi lengan kanannya yang bermasalah.

Keputusan ini diambil Marc Marquez setelah berdiskusi dengan tim, Honda dan juga para dokter yang menanganinya. Ini dinilai sebagai langkah terbaik mengingat performanya tak kunjung membaik karena terus memaksakan diri.

"18 bulan yang lalu Marc menjalani operasi terakhir pada bagian kanannya dan sejak itu dia telah melalui proses rehabilitasi yang panjang, bekerja dengan tim medisnya di Madrid. Tentu saja kami telah membuat cukup banyak kemajuan tetapi sayangnya posisinya di atas motor bukanlah apa yang dia harapkan," ujar manajer Repsol Honda, Alberto Puig, seperti dikutip Crash.

Operasi Marc Marquez dijadwalkan berlangsung pada pekan depan. Pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu bakal menjalani operasi di Amerika Serikat.

Puig mengatakan, operasi harus dilakukan sekarang karena kondisi tulang lengan kanan Marquez dalam kondisi yang direkomendasikan tim dokter.

"Sebelumnya tidak bisa dilakukan karena tulangnya terlalu lunak, dan itu tidak direkomendasikan. Sekarang, (operasi) direkomendasikan dan akhirnya kami memutuskan ini akan dilakukan," ujar Puig.

"Untuk alasan itu Marc akan setop setelah grand prix ini dan akan mengambil waktu istirahat. Dia akan menjalani operasi di Amerikat Serikat."

"Dia sudah lama merasakan banyak penderitaan dan kami ingin berterima kasih kepadanya atas semua usahanya selama ini, karena dia sangat menderita," lanjut Puig.

Pada kesempatan yang sama, Marc Marquez mengakui semuanya menjadi rumit setelah cedera pertama yang menimpa lengan kanannya. Hal terburuk adalah infeksi yang dialami. 

"Dokter telah melakukan pekerjaan yang luar biasa pada 18 bulan lalu untuk mencoba untuk mencegah infeksi dan memulihkan tulang saya, itu berhasil. Tapi setelah itu saat saya kembali membalap, saya merasa dibatasi," ujarnya.

Pebalap berusia 29 tahun itu kemudian mengatakan, dirinya tak menikmati balapan di musim ini. Marquez merasa sangat menderita, sangat sakit, dan kehilangan tenaga.

"Saya tak bisa membalap seperti yang saya mau. Penampilan saya tidak buruk, hanya tidak seperti yang saya inginkan," tuturnya lagi.

"Saya bekerja sangat keras dalam empat bulan terakhir, tapi tak ada perkembangan. Lalu kami mengevaluasi semuanya dan mempertimbangkan untuk melakukan operasi lagi," lanjut Marc Marquez.