Bagikan:

JAKARTA - Komisi Disiplin sepak bola Italia mengambil langkah tegas. Mereka melakukan investigasi terhadap AC Milan terkait dugaan ejekan terhadap rival sekota, Inter Milan saat parade juara, Senin kemarin.

Dikutip dari Football Italia, Selasa, kejadian ini berawal saat pawai pesta Scudetto AC Milan dari Casa Milan ke Piazza Duomo. Dalam pawai tersebut, para pemain mengangkat spanduk besar di depan bus terbuka yang bertuliskan, "Tempelkan trofi Coppa Italia di pantatmu!"

Itu bukan satu-satunya tindakan sentimen anti-Inter yang terlihat di parade tersebut. Sebab, Theo Hernandez juga diketahui memulai nyanyian yang diduga menghina rival mereka.

Adapun Ibrahimovic juga didapati mengejek Hakan Calhanoglu, eks gelandang Milan yang menyeberang ke Inter. Ibra diketahui mengambil mikrofon dan bertanya kepada para penggemar apakah mereka memiliki pesan untuk Calhanoglu.

Calhanoglu berada di skuad Milan musim lalu dan pergi sebagai agen bebas untuk memperkuat Inter Milan. Ia menolak tawaran gaji dari manajemen klub, tapi kemudian menerima jumlah yang tak jauh beda di Inter.

Kepindahan Calhanoglu ke Inter makin membuat penggemar Milan gondok saat ia merayakan gol penaltinya pada laga derbi Milan, seolah tak pernah menjadi bagian dari Rossoneri sebelumnya.

Poin lain yang menggiring Milan pada penyelidikan Komisi Disiplin adalah saat Ante Rebic juga mengangkat poster besar dengan gambar pelatih Inter Simone Inzaghi dan kata 'spiaze.' Ini menjadi meme di media sosial sebagai ejekan cara Inzaghi mengatakan 'dispiace' yang berarti mengecewakan dalam aksen Piacenza-nya.

Atas kejadian dalam parade Scudetto Milan tersebut, Komisi Disiplin membuka penyelidikan atas pelanggaran pasal 4 yang meliputi prinsip-prinsip fair play dan kejujuran.

Rossoneri merayakan gelar Serie A ke-19 mereka lewat keunggulan dua poin dari Inter Milan. Hasil itu diraih Milan berkat kemenangan 3-0 atas Sassuolo pada laga pamungkas Serie A Italia di Mapei, Minggu, 22 Mei.