Bagikan:

JAKARTA – Pelatih Antonio Conte dan striker Romelu Lukaku, sosok terpenting dalam kesuksesan Inter Milan merebut Scudetto musim lalu, telah tiada. Beruntung mereka masih memiliki Trio pertahanan yang sangat baik dari Milan Skriniar, Stefan de Vrij, dan Alessandro Bastoni yang tetap setia bersama Nerazzuri.

Namun bos baru Inter Milan, Simone Inzaghi, saat ini diyakini sedang menavigasi periode tim yang bergejolak. Gejolak itu diyakini tidak mungkin berakhir dengan gelar back-to-back untuk Inter pada musim ini.

“Menurut pendapat saya, target Inter tentu ambisius. Saya tidak suka membuat pernyataan besar, tetapi motivasi para pemain akan membuat semua perbedaan dan selama pra-musim mereka telah menunjukkan kepada saya bahwa mereka memiliki banyak hal. Saya percaya diri," kata Inzhagi, tentang target mempertahankan gelar mereka musim ini, seperti dikutip lama resmi inter.it.  

Namun, laga perdana di Liga Italia musim ini melawan Genoa, itu tidak membuat kampanye terbaru Nerazzuri kurang menarik bagi penonton. Justru sebaliknya Internisti, akan menunggu dengan seksama laga perdana musim 2021/2022 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu, 21 Agustus ini dengan antusias.

Stok pemain seperti Denzel Dumfries setelah penampilannya yang luar biasa untuk Belanda di Euro 2020, bisa menjadi pilihan. Dia harus bisa membuktikan pemain pengganti yang masuk akal di bek sayap kanan untuk Achraf Hakimi yang hengkang ke PSG, musim ini.

Menarik juga untuk melihat apakah Inzaghi bisa mengeluarkan kemampuan yang terbaik dari Hakan Calhanoglu, yang sering membuat frustrasi fans AC Milan, dan apakah Edin Dzeko masih bisa menjadi sumber gol yang bisa diandalkan di usia 35 tahun.

Inter telah memenangkan enam pertemuan liga terakhir mereka dengan Genoa. Nerazzuri juga mencetak 21 gol dan tidak kebobolan dalam enam pertemuan terakhir mereka. Modal ini cukup bagus, untuk membuat Inzaghi memberikan kemenangan pertama untuk Inter musim ini.