Pasca Messi, Barcelona Harus Bisa Menang Lewat Permainan Kolektif di kandang Athletic Bilbao

JAKARTA  - Barcelona akan menantang Athletic Bilbao pada Sabtu 21 Agustus, di Stadion San Mames Barria, Bilbao, dalam pertandingan tandang pertama mereka sejak kepergian Lionel Messi. Tim asuhan Ronald Koeman ini berharap untuk mendulang poin pertama di luar kandang. 

Pada laga pertama, tim asuhan Ronald Koeman mengalahkan Real Sociedad 4-2 akhir pekan lalu, meski sudah tak diperkuat Messi yang memilih pergi ke Paris Saint-Germain.

Selain tanpa Messi, Raksasa Catalan ini juga bermain tanpa pemain sayap Ousmane Dembele yang cedera dan tanpa Sergio Aguero yang baru datang dari Manchester City secara gratis awal musim ini.

Namun penampilan konsisten Martin Braithwaite yang mencetak dua gol, membuat Barca tetap menjadi tim berbahaya di la Liga. Apalagi striker baru, Memphis Depay, juga tampil mengesankan pada debutnya setelah bergabung dari Lyon.

Koeman mengakui setelah kemenangan atas Sociedad, pekan lalu,  bahwa pemain lain di timnya perlu melangkah tanpa bayang-bayang Messi  yang sukses mencetak 38 gol di musim terakhirnya di Barca.

Koeman musim lalu, membawa Barca mengalahkan Athletic Bilbao 4-0 di final Copa del Rey di mana Messi mencetak dua gol. Itu menjadi trofi pertamanya sebagai bos Barca.  

“Kami tidak lagi memiliki pemain yang dapat menentukan nasib pertandingan dengan aksi solonya. Sekarang ini akan menjadi upaya kolektif bagi kami memenangkan setiap pertandingan,” kata pelatih asal Belanda itu.

Namun ketidakstabilan di Camp Nou saat ini tetap saja terlihat. Apalagi  keraguan juga merajalela di luar lapangan, setelah Presiden Barca, Joan Laporta, pada Senin 6 Agustus, mengatakan bahwa masalah keuangan mereka tengah berada dalam kondisi "mengkhawatirkan". Dia mengungkapkan bahwa utang Barcelona mencapai 1,35 miliar euro (sekitar Rp 22,7 triliun).

Philippe Coutinho, salah satu pemain yang berpenghasilan tinggi, dan tak menjadi pilihan utama dari skuad saat laga melawan Sociedad, kini juga dikabarkan segera meninggalkan klub dan kembali ke Liga Premier  bersama Liverpool.

Sementara bek tengah veteran Gerard Pique, yang mencetak gol akhir pekan lalu, bisa absen karena cedera betis melawan Athletic.

Ini membuat persoalan baru bagi Barca, karena menjadi tekanan tersendiri untuk terus memburu kemenangan guna mengamankan poin-poin awal di la Liga musim ini.

Harapan Koeman, kini berada di pundak Depay yang bersama Antoine Griezmann, harus memikul banyak tanggung jawab di lini depan Barcelona.

Depay sendiri bukanlah pemain yang mudah untuk beradaptasi dengan klub baru. Ia harus meninggalkan Manchester United pada 2016 setelah hanya mencetak dua gol dalam 33 pertandingan Liga Premier.

Ia juga harus berjuang untuk beradaptasi dengan Lyon pada musim 2017. Namun Striker Belanda ini akhirnya bisa menikmati masa-masa indah di Lyon, dengan mencetak 20 gol di Ligue 1 musim lalu.