JAKARTA - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, dikabarkan tak akan pergi liburan musim panas ini. Dia ingin tetap berada di London untuk mempersiapkan tim menghadapi musim 2022/2023.
Langkah ini diambil Tuchel karena menilai Premier League Inggris musim depan akan lebih ketat. Persaingan juara tak hanya akan melibatkan Manchester City dan Liverpool saja.
"Ini akan menjadi balapan yang sangat sulit. Manchester United akan ada di dalamnya, Tottenham pasti akan bersaing dengan Antonio Conte," ujarnya, seperti dilansir Mirror.
"Jadi ketika akhirnya kami punya kesempatan untuk beraksi dan memperbaiki diri, kami harus cepat dan cerdas karena kerugian dari segi waktu untuk rekondisi itu besar."
"Jadi tidak, itu tidak mungkin. Saya tidak bisa pergi berlibur, tidak. Kami ingin tetap bersaing karena Liverpool dan Man City akan melakukan segalanya untuk membuat skuat mereka lebih besar dan mereka menetapkan standar yang sangat tinggi. Mereka adalah tolok ukur konsistensi," lanjut Tuchel.
BACA JUGA:
Manajer asal Jerman ini menegaskan, dirinya sudah memiliki gambaran untuk profil dan karakteristik pemain yang mereka inginkan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
"Anda harus meyakinkan pemain, Anda harus berbicara dengan klub lain dan meyakinkan diri sendiri bahwa ini adalah pemainnya, jadi biasanya ada banyak pekerjaan," tutur Tuchel.
Saat ini Tuchel hanya bisa menunggu. Pasalnya, proses pengambilalihan klub dari Roman Abramovich ke konsorsium yang dipimpin Todd Boehley masih berlangsung.
Kabarnya, proses pergantian kepemilikan ini akan selesai pada beberapa pekan ke depan. Setelah itu, Chelsea diyakini langsung tancap gas dalam membenahi skuad.