JAKARTA - Pesta gelar Premier League Inggris Manchester City 2021/2022 dinodai insiden tidak menyenangkan. Penjaga gawang Aston Villa, Robin Olsen, diserang oknum suporter tuan rumah.
Villa hampir saja menumbangkan City di pekan terakhir setelah mereka memimpin 2-0 di Etihad Stadium pada Minggu, 22 Mei malam WIB. Namun, dua gol dari Ilkay Gundogan dan satu gol lagi dari Rodri membalikkan keadaan untuk tim Pep Guardiola.
City akhirnya keluar sebagai juara sekaligus memenangi persaingan dengan Liverpool yang finis di tempat kedua dengan gap satu poin saja. Ini menjadi gelar liga keempat bagi City dalam lima tahun terakhir.
Kemenangan yang didapat secara dramatis itu membuat suporter City emosional dan berlari masuk ke lapangan untuk berpesta. Namun, perayaan mereka dirusak momen penyerangan terhadap Olsen yang dilakukan oknum.
BACA JUGA:
Dalam video yang beredar, Olsen terlihat memegangi bagian mukanya saat masih berada di dalam kotak penalti dan hendak bergegas meninggal lapangan.
Petugas keamanan langsung dengan sigap melindungi kiper berusia 32 tahun itu. Namun, ia mendapat beberapa serangan lagi saat bersama petugas berjalan menuju pintu ruang ganti.
"Manchester City dengan tulus meminta maaf kepada penjaga gawang Aston Villa Robin Olsen, yang diserang setelah peluit akhir pertandingan hari ini ketika para penggemar memasuki lapangan," demikian pernyataan Man City menyikapi kejadian itu.
Olsen tentu saja merupakan kejutan yang masuk dalam skuad tamu di Etihad. Kiper Swedia itu bergabung dengan status pinjaman dari Roma pada Januari dan belum pernah tampil untuk tim sebelumnya.