MALANG - Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dinobatkan menjadi warga kehormatan pendukung klub sepak bola Arema FC atau yang biasa dikenal dengan sebutan Aremania.
Ferli dinobatkan sebagai warga kehormatan Aremania di sela-sela pertandingan uji coba antara Arema FC melawan PSIS Semarang yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, pada Minggu 22 Mei malam.
“Terima kasih rekan-rekan Aremania. Saya memang bukan warga asli Malang, tetapi tidak ada alasan bagi saya untuk tidak mencintai Arema,” kata Ferli, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Malang, Senin 23 Mei.
Penobatan Ferli sebagai warga kehormatan itu ditandai dengan pengalungan syal klub berjuluk Singo Edan kepada Kapolres Malang yang dilakukan oleh perwakilan Aremania.
Pada kesempatan itu, Ferli juga menyapa Aremania yang ada di Stadion Kanjuruhan dengan memutari sisi luar lapangan. Pertandingan itu, merupakan laga uji coba yang pertama kali menghadirkan penonton secara langsung, setelah selama dua tahun terjadi pandemi COVID-19.
“Salam satu jiwa, Arema! Salam satu jiwa, Arema,” ucap Ferli yang disambut tepuk tangan para suporter di Stadion Kanjuruhan Malang dikutip Antara.
Sementara itu, Media Officer Arema FC Sudarmaji menambahkan, pengalungan syal Arema yang didominasi warna biru kepada Kapolres Malang tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi para Aremania.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu dasar untuk menobatkan Kapolres Malang menjadi warga kehormatan Aremania adalah karena rasa kecintaan Ferli kepada Arema.
BACA JUGA:
"Silakan Aremanita memberikan syal kepada Kapolres Malang yang begitu mencintai Aremania," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ferli juga dikalungi syal dari perwakilan SIS Semarang, Panser Biru. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Kapolres Malang yang telah memfasilitasi dan menyambut baik kedatangan Panser Biru di Stadion Kanjuruhan pada laga uji coba tersebut.
Pada pertandingan uji coba tersebut, Arema FC memenangi laga dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan tim berjuluk Singo Edan itu dicetak oleh Dendi Santoso pada menit ke-8 dan menit ke-9.
Kedua gol itu diawali dari serangan sayap kiri Arema FC yang mampu merobek gawang Laskar Mahesa Jenar yang dikawal Fajar Setya.
Arema FC sesungguhnya memiliki peluang emas untuk menambah gol dari titik putih. Pada menit ke-23 tangan salah satu pemain PSIS menyentuh bola di dalam kotak penalti.
Namun striker Singo Edan, Dedik Setiawan gagal mengeksekusi peluang itu untuk memperbesar keunggulan Arema FC.