JAKARTA - Pemerintah Albania mengambil keputusan yang cukup mencengangkan. Demi gelaran final Liga Conference, mereka menetapkan bahwa Rabu, 25 Mei sebagai hari libur nasional.
Albania merupakan tuan rumah final Liga Conference. Rencananya laga pamungkas tersebut akan dilangsungkan di Stadion Arena Kombetare, yang terletak di jantung ibu kota Albania, Tirana.
''Tanggal 25 diumumkan sebagai hari libur untuk semua institusi publik, terutama yang masuk dalam distrik Tirana. Langkah ini diambil untuk gelaran partai final Liga Conference UEFA,” tutur Menteri Dalam Negeri Albania, Bledi Cuci dilansir dari The Washington Post, Kamis.
Pengumuman libur nasional itu dianggap pemerintah setempat sebagai langkah paling tepat demi menggelar partai final yang maksimal. Apalagi, final Liga Conference ini merupakan event besar yang diselenggarakan di Albania.
“Kami berusaha dengan cara yang paling baik salah satu event besar yang pernah terjadi di negara ini,'' lanjut Bledi Cuci.
Partai final Liga Conference sendiri bakal mempertemukan klub asal Belanda, Feyenoord dengan wakil Italia, AS Roma.
Setidaknya ada lebih dari 100 ribu pendukung Feyenoord dan AS Roma akan hadir di Tirana untuk mendukung tim kesayangan mereka. Meski demikian, pihak penyelenggara nyatanya hanya mengalokasikan 4 ribu tiket untuk masing-masing suporter dari kedua klub.
BACA JUGA:
Pemerintah setempat nantinya juga akan mengubah sebagian besar kawasan di Tirana menjadi zona khusus pejalan kaki. Langkah ini diambil Pemerintah Albania sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi membludaknya kedatangan pendukung Feyenoord dan AS Roma.
''Kami mengambil langkah-langkah yang tepat agar pada hari tersebut, nuansa festival sepak bola bisa dirasakan oleh semua orang, tidak hanya pendukung dari Italia ataupun dari Belanda,'' ujar Cuci.
Pihak UEFA selaku penyelenggara resmi menunjuk Stadion Arena Kombare di Tirana sebagai tuan rumah partai final Liga Conference pada 2021 lalu. Dengan keputusan itu, Stadion Arena Kombare nantinya akan dikenang sebagai venue partai final pertama turnamen Liga Conference dengan tujuan lain agar memberikan kesempatan lebih luas pada klub lainnya untuk bisa berpartisipasi di kompetisi Eropa tersebut.